Kota Kuwait, SPNA - Aktivis, LSM dan faksi politik Kuwait mengorganisir unjuk rasa besar-besaran sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Quds Press melaporkan, para peserta menyatakan dukungan mereka untuk Palestina dan perlawanan mereka terhadap Pendudukan Israel. Mereka juga menyatakan penentangan terhadap normalisasi hubungan dengan negara Zionis.
Selama aksi yang berlangsung pada hari Jumat (03/02/2023) tersebut, para peserta meneriakkan, "Palestina adalah kepercayaan dan normalisasi adalah pengkhianatan ... Palestina adalah negara Arab."
Ketua Eksekutif Liga Pemuda untuk Yerusalem, Youssef Al Kandari, mengatakan, "Partisipasi kami dalam aksi ini berasal dari keyakinan kami bahwa Palestina adalah tujuan kami, yang merupakan tujuan seluruh umat. Kami memiliki kewajiban untuk membela Palestina."
Kandari menambahkan, "Pelanggaran dan agresi yang sedang berlangsung di Palestina, termasuk penghancuran rumah, menakut-nakuti dan menyiksa saudara perempuan kami – para tahanan wanita di dalam penjara Pendudukan – membuat warga Kuwait mengambil bagian dalam aksi ini."
Dia melanjutkan, "Meskipun kami menjalani suasana kebahagiaan di sini saat merayakan hari-hari nasional, tetapi kami merasa kasihan atas rasa sakit saudara-saudara kami yang menderita di bawah Pendudukan Israel."
Peneliti masalah Palestina, Abdullah Al Mosawi, mengatakan, "Kami datang ke sini untuk menegaskan kembali dukungan dan solidaritas Kuwait dengan Palestina. Kami mendukung Perlawanan Pendudukan."
Mosawi menekankan: "Kami akan terus mendukung Perlawanan Palestina sampai pembebasan seluruh tanah Palestina dari Pendudukan Zionis."
Dia menyimpulkan, "Ini adalah hal minimum yang dapat kami tawarkan kepada Palestina sehubungan dengan wabah normalisasi yang telah menginfeksi wilayah tersebut yang bertujuan untuk melikuidasi perjuangan Palestina."
(T.RA/S: MEMO)