Tabrakan Mobil Tewaskan Dua Pemukim Israel di Yerusalem Timur

Pengemudi menabrakkan mobil ke halte bus yang ramai di pemukiman ilegal Israel di Ramot, sebelum akhirnya ia ditembak dan dibunuh.

BY 4adminEdited Sat,11 Feb 2023,08:12 AM

Yerusalem, SPNA - Seorang pria Palestina menabrakkan sebuah mobil ke halte bus yang penuh sesak di Yerusalem Timur yang diduduki. Insiden ini menewaskan dua pemukim ilegal Israel, termasuk seorang anak, sebelum akhirnya ia ditembak dan dibunuh, ungkap polisi dan petugas medis Israel.

Media Israel melaporkan bahwa pelaku diidentifikasi sebagai Hussein Khaled Qaraqe, pria 30 tahun, yang merupakan ayah dari dua anak. Ia adalah penduduk lingkungan Isawiya, Yerusalem Timur yang diduduki.

Sementara itu, keluarga Qaraqe menuturkan bahwa para pemukim Israel melepaskan tembakan ke arah putra mereka saat dia mengemudikan kendaraannya di persimpangan, melukainya secara kritis dan dinyatakan meninggal beberapa menit kemudian.

Tabrakan mobil tersebut pada hari Jumat (10/02/2023) di pemukiman ilegal Israel Ramot. Ketegangan melonjak di bagian timur kota setelah seorang pria Palestina melakukan penembakan di luar sinagog pada 27 Januari, yang menewaskan tujuh orang dalam serangan paling mematikan di Yerusalem dalam lebih dari satu dekade.

Layanan penyelamatan Israel mengidentifikasi dua orang yang tewas pada hari Jumat itu adalah seorang anak laki-laki berusia enam tahun dan seorang pria berusia 20-an. Dikatakan bahwa  petugas medis merawat lima orang yang terluka, termasuk seorang anak berusia delapan tahun dalam kondisi kritis setelah menjalani CPR. Yang lainnya berusia antara 10 hingga 40 tahun dan dalam kondisi sedang hingga serius.

"Itu adalah pemandangan yang mengejutkan," kata paramedis Lishai Shemesh, yang kebetulan sedang mengemudi saat serangan itu terjadi. “Saya berada di dalam mobil bersama istri dan anak-anak saya dan melihat sebuah mobil melaju kencang ke halte bus dan menabrak orang-orang yang menunggu di sana.”

Polisi mengatakan, seorang detektif yang sedang tidak bertugas menembak dan membunuh tersangka di tempat kejadian. Tidak ada penjelasan langsung tentang identitasnya.

Rekaman menunjukkan polisi dan paramedis mengerumuni Mazda biru yang hancur dan menabrak halte bus. Mayat berdarah berserakan di sekitar tempat kejadian.

Rumah tersangka akan dibongkar

Kelompok Palestina Jihad Islam dan Hamas memuji serangan itu tetapi tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan kali ini.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggambarkan insiden itu sebagai serangan "teroris" dan memerintahkan pasukan keamanan untuk diperkuat.

Situs berita Israel i24 melaporkan bahwa Netanyahu telah memutuskan untuk menutup rumah tersangka dan menghancurkannya.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengutuk keras serangan itu sebelum kunjungannya ke wilayah tersebut yang bertujuan untuk meredakan ketegangan.

"Menargetkan warga sipil tak berdosa dengan sengaja adalah menjijikkan dan tidak masuk akal," kata Blinken dalam sebuah pernyataan.

Pemukiman Ramot Israel dibangun pada tahun 1974 di atas tanah yang disita dari desa Palestina di Beit Iksa dan Beit Hanina.

Israel mengklaim seluruh Yerusalem sebagai ibu kotanya yang tidak terbagi sementara Otoritas Palestina mencari Yerusalem Timur, yang direbut oleh Israel dalam perang Timur Tengah 1967, sebagai ibu kota negaranya di masa depan.

Permusuhan telah meningkat di Yerusalem Timur yang diduduki dan Tepi Barat sejak Israel meningkatkan serangan dan Palestina meningkatkan "serangan individu" di Israel tahun lalu.

Hampir 150 warga Palestina tewas di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki pada tahun 2022, menjadikannya tahun paling mematikan di wilayah tersebut sejak tahun 2004, menurut kelompok HAM terkemuka Israel B'Tselem.

Tahun lalu, 30 orang tewas dalam serangan Palestina terhadap Israel.

Sepanjang tahun ini, 43 warga Palestina telah tewas, menurut hitungan The Associated Press – 10 dari mereka dalam tembak-menembak bulan lalu selama serangan tentara di Jenin, Tepi Barat.

Pemerintah sayap kanan baru Israel, yang dipimpin oleh Netanyahu, telah menuduh pemerintah sebelumnya tidak bertindak setelah serangkaian serangan Palestina, menimbulkan pertanyaan tentang sikapnya terhadap Palestina pada saat ketegangan meningkat.

(T.RA/S: Aljazeera, WAFA)

leave a reply
Posting terakhir

Tabrakan maut di Kairo tewaskan 19 orang

Sebuah kecelakaan lalu lintas di Kairo menyebabkan 19 orang kehilangan nyawa. Kejadian tersebut berawal dari kesalahan salah satu pengemudi yang mengambil jalur berlawan arah.