Angkatan laut Israel Tangkap Dua Nelayan Palestina di Jalur Gaza

Profesi nelayan di Jalur Gaza mencakup sekitar 4.500 nelayan. Sementara itu, sebanyak 1.000 kapal nelayan bekerja di Jalur Gaza. Angkatan laut pendudukan Israel terus-menerus menargetkan para nelayan yang bekerja di laut Jalur Gaza, yang menghalangai dan merampas mata pencaharian mereka.

BY 4adminEdited Sat,11 Feb 2023,01:02 PM

Gaza, SPNA - Angkatan laut otoritas pendudukan Israel, pada Kamis (09/02/2023), menangkap dua nelayan Palestina di laut Jalur Gaza, dan menyita alat penangkapan ikan milik mereka.

“Tentara angkatan laut pendudukan Israel menangkap dua nelayan, yang identitasnya belum diketahui, di laut provinsi Jalur Gaza Utara,” kata sejumlah sumber lokal.

Angkatan laut otoritas pendudukan Israel menyita hasaka (sejenis perahu kecil), dayung, jaring, dan peralatan memancing milik para nelayan.

Pasukan pendudukan Israel hampir setiap hari menargetkan nelayan dan petani, yang menghalangi akses petani ke lahan pertanian dan mengganggu proses penangkapan ikan.

Sebelumnya, pada Minggu (05/02/2023), mereka menembakkan senapan mesin dan gas air mata ke sejumlah kapal nelayan Palestina yang sedang beroperasi di laut kawasan Jalur Gaza Utara.

Pasukan pendudukan Israel berulang kali melakukan kejahatan yang menargetkan para nelayan Gaza, baik dengan mengintimidasi, menembak, menjarah kapal, mengejar, dan menangkap para nelayan. Kejahatan ini sering terjadi bahkan di wilayah penangkapan ikan yang diperbolehkan oleh pendudukan Israel.

Profesi nelayan di Jalur Gaza mencakup sekitar 4.500 nelayan. Sementara itu, sebanyak 1.000 kapal nelayan bekerja di Jalur Gaza. Angkatan laut pendudukan Israel terus-menerus menargetkan para nelayan yang bekerja di laut Jalur Gaza, yang menghalangai dan merampas mata pencaharian mereka.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Angkatan Laut Israel Tangkap 2 Nelayan Palestina di Laut Gaza

Hampir setiap hari, angkatan laut pendudukan Israel mengganggu, menembaki, hingga menahan kapal dan nelayan Palestina di Jalur Gaza. Hal ini dilakukan untuk mencegah melakukan aktivitas penangkapan ikan sebagai sumber mata pencaharian mereka. Tindakan kejahatan penembakan ini dilakukan dengan dalih palsu dan dibuat-buat.