Barcelona Tangguhkan Sister City dengan Tel Aviv karena Pelanggaran HAM terhadap Palestina

“Saya memutuskan menangguhkan sementara hubungan dengan Israel dan dengan institusi resmi negara tersebut, khususnya perjanjian Kota Kembar dengan Tel Aviv, sampai otoritas Israel mengakhiri pelanggaran hak asasi manusia sistematis yang dilakukan terhadap penduduk Palestina,” kata Ada Colau.

BY 4adminEdited Sat,11 Feb 2023,01:03 PM

Barcelona, SPNA - Pemerintahan Kota Barcelona di Spanyol, sebagaimana dilansir RT Arabic, pada Rabu (08/02/2023), mengumumkan penghentian sementara hubungan kelembagaan dengan Israel, terutama terkait pejanjian Kota Kembar atau Sister City dengan Tel Aviv. Hal ini akan ditangguhkan sampai pihak berwenang Israel mengakhiri pelanggaran sistematis hak asasi manusia terhadap penduduk Palestina.

Dalam sepucuk surat yang ditujukan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, walikota Barcelona, Ada Colau, mengatakan bahwa keputusan untuk menangguhkan sementara perjanjian Kota Kembar tersebut muncul sebagai hasil dari petisi yang diajukan oleh sejumlah kelompok pro-Palestina di Barcelona.

“Saya memutuskan menangguhkan sementara hubungan dengan Israel dan dengan institusi resmi negara tersebut, khususnya perjanjian Kota Kembar dengan Tel Aviv, sampai otoritas Israel mengakhiri pelanggaran hak asasi manusia sistematis yang dilakukan terhadap penduduk Palestina,” kata Ada Colau.

Ia berharap bahwa penangguhan ini bersifat sementara karena yang pemerintahannya inginkan adalah ajakan berpikir dan bertindak untuk mengakhiri pelanggaran HAM.

Sementara itu, Federasi Komunitas Yahudi di Spanyol menyesalkan dan menganggap keputusan tersebut sebagai tindakan “anti-Semit”. Mereka menganggap keputusan itu tidak mewakili kota Barcelona dan warganya.

Kota Barcelona telah menjadi Kota Kembar Tel Aviv dan Gaza sejak penandatanganan perjanjian persahabatan dan kerja sama pada tahun 1998.

Hubungan Sister City atau Kota Kembar adalah bentuk kesepakatan hukum atau sosial antara dua kota yang berbeda secara geografis dan politik untuk tujuan menjali hubungan budaya dan kontak sosial antarpeduduk.

Kota kembar umumnya memiliki persamaan keadaan demografi dan masalah-masalah yang dihadapi. Konsep kota kembar bisa diumpamakan sebagai sahabat pena antara dua kota. Hubungan kota kembar sangat bermanfaat bagi program pertukaran pelajar dan kerjasama di bidang budaya dan perdagangan.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir