Hebron, SPNA - Gerombolan pemukim Israel, pada Sabtu malam (11/02/2023), menyerang sejumlah mobil milik penduduk Palestina dengan batu, di Hebron, Nablus, dan Salfit.

Di Hebron, gerombolan pemukim Israel bersenjata menyerang sejumlah mobil Palestina di Masafer Yatta. Puluhan pemukim Israel bersenjata berat yang berasal dari permukiman ilegal Ma'on menyerang mobil milik penduduk Palestia di “Jalan Pintas 60” dan melemparkan batu ke arah mereka, sehingga menyebabkan kerusakan pada sejumlah mobil.

Salah satu korban, Daham Abu Aram, menyebutkan bahwa mobilnya rusak setelah dilempari batu oleh pemukim Israel. Ia menyebut bahwa kaca depan mobil pecah dan badan mobil rusak parah.

Di Nablus, pada Sabtu malam, gerombolan pemukim Israel menyerang sejumlah mobil penduduk Palestina di pintu masuk desa Al-Lubban Ash-Sharqiya, selatan kota Nablus.

Gerombolan pemukim Israel, di bawah perlindungan tentara pendudukan Israel, melemparkan batu ke lebih dari 20 mobil Palestina pada saat melewati jalan utama Nablus-Ramallah, yang menyebabkan sejumlah mobil rusak parah.

Di Salfit, gerombolan pemukim Israel menyerang mobil penduduk Palestina dengan batu di pintu masuk kota Kifl Haris. Sejumlah saksi mata melaporkan bahwa sekelompok pemukim Israel, dengan perlindungan pasukan pendudukan Israel, menyerang sejumlah mobil penduduk Palestina dengan batu di pintu masuk kota.

Tingkat serangan pemukim Israel terhadap penduduk Palestina di Tepi Barat telah berlipat ganda sejak dua tahun terakhir, termasuk serangan fisik, pengrusakan, pembakaran fasilitas, dan lahan pertanian.

Pada saat ini, sekitar 666.000 pemukim Israel tersebar di 145 pemukiman besar dan 140 pos permukiman terdepan di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.

Pasukan pendudukan dan pemukim Israel berulang kali terus melakukan pelanggaran di sejumlah kawasan di Tepi Barat, dengan tujuan mengusir penduduk Palestina dari tanah mereka untuk mewujudkan rencana permukiman ilegal baru atau perluasan permukiman ilegal di tanah Palestina.

(T.FJ/S: Palinfo)