Salfit, SPNA - Gerombolan pemukim Israel rusak lahan dan membabat 20 pohon zaitun Palestina di desa Yasuf, sebelah timur Salfit, milik penduduk Palestina bersaudara, Ragih Atiyani dan Rida Atiyani.
Rajih Atiyani menyatakan bahwa gerombolan pemukim Israel dari kompleks permukiman ilegal Rahalim, yang didirikan di atas tanah penduduk Palestina merusak lahan dan membabat sekitar 20 pohon zaitun yang sudah berumur tua dan mencurinya.
Rajih Atiyani menambahkan bahwa luas lahan miliknya memiliki luas 6 dunum atau 0,6 hektar dan ditanami pohon zaitun. Selama setahun terakhir, gerombolan pemukim Israel membabat puluhan pohon zaitun dari lahannnya, sehingga jumlah total pohon yang hancur dan telah dibabat oleh pemukim Zionis Israel hingga saat ini menjadi sekitar 110 pohon zaitun.
Sementara itu, Gubernur Salfit, Abdullah Kamil, menekankan pentingnya percepatan pembentukan dan penempatan unit penjaga dan pelindung di sejumlah kota dan desa di provinsi Salfit, terutama di daerah yang dekat dengan kompleks permukiman ilegal Israel.
Tingkat serangan pemukim Israel terhadap penduduk Palestina di Tepi Barat telah berlipat ganda sejak dua tahun terakhir, termasuk serangan fisik, pengrusakan, pembakaran fasilitas, dan lahan pertanian.
Pada saat ini, sekitar 666.000 pemukim Israel tersebar di 145 pemukiman besar dan 140 pos permukiman terdepan di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.
Pasukan pendudukan dan pemukim Israel berulang kali terus melakukan pelanggaran di sejumlah kawasan di Tepi Barat, dengan tujuan mengusir penduduk Palestina dari tanah mereka untuk mewujudkan rencana permukiman ilegal baru atau perluasan permukiman ilegal di tanah Palestina.
(T.FJ/S: WAFA)