Tel Aviv, SPNA - Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, telah meminta Lembaga Pelayanan Penjara Israel untuk mengurangi durasi waktu yang diperbolehkan bagi tahanan Palestina untuk mandi.
Keputusan Bin-Gvir termasuk memberikan waktu yang tidak lebih dari 4 menit bagi setiap narapidana untuk mandi. Total aliran air hanya diberikan selama satu jam bagi setiap “koridor sel” penjara per hari saja.
“Aturan baru akan diterapkan pertama kali di dua koridor penjara dengan keamanan tinggi di penjara Nafha di selatan Israel. Sistem aliran air dibuat sedemikian rupa sehingga akan memungkinkan penjaga untuk mematikan aliran air untuk mandi pada waktu tertentu. Penjara Israel yang lain belum memiliki sistem air seperti itu. Kemungkinan Ben-Gvir akan meminta Kantor Pelayanan Penjara untuk menemukan solusi untuk membatasi air mandi bagi tahanan Palestina.
Kantor Pelayanan Penjara Israel mengatakan bahwa “narapidana keamanan Palestina” menghabiskan sekitar 1.000 liter air per hari, narapidana kriminal menghabiskan 500 liter, dan warga sipil menghabiskan 250 liter air.
Setelah keputusan tersebut, Komite Darurat Nasional dari gerakan tahanan Palestina mengancam akan melakukan aksi pembangkangan dan mogok makan. Dalam sebuah pernyataan, mereka mengatakan bahwa telah memulai serangkaian tindakan yang dimulai dengan ketidakpatuhan di penjara dan diakhiri dengan aksi mogok makan pada hari pertama bulan Ramadhan.
“Kami menuntut kebebasan. Setiap orang harus mendengar pesan ini dan suara kami. Kami tidak dapat lagi mentolerir pelanggaran yang dilakukan terus menerus terhadap kami siang dan malam sejak Ben-Gvir berkuasa,” kata Komite Darurat Nasional dari gerakan tahanan Palestina.
(T.FJ/S: RT Arabic)