Militer Israel Bubarkan Unjuk Rasa Memperingati 29 Tahun Pembantaian di Masjid Ibrahimi

Sejumlah peserta mengalami luka tembak, termasuk satu orang luka berat setelah terkena langsung bom gegar otak di kepala dan beberapa lainnya terkena peluru tajam.

BY 4adminEdited Sat,25 Feb 2023,10:58 AM

Hebron, SPNA – Militer Israel, Jumat (24/02/2023), melakukan pembubaran paksa terhadap warga Palestina yang melakukan unjuk rasa peringatan 29 tahun pembantaian yang terjadi di Masjid Ibrahimi, Hebron, Tepi Barat.

Sejumlah peserta mengalami luka tembak, termasuk satu orang luka berat setelah terkena langsung bom gegar otak di kepala dan beberapa lainnya terkena peluru tajam. Dikutip dari media lokal Palestina, Wafa, puluhan lainnya menderita sesak napas akibat gas air mata.

Dua puluh sembilan tahun yang lalu, seorang pemukim Israel, Baruch Goldstein, masuk ke Masjid Ibrahimi dan menembaki jemaah Muslim Palestina, yang menewaskan 29 orang. Empat warga Palestina lainnya juga meninggal pada hari yang sama dalam bentrokan yang terjadi di sekitar Masjid sebagai tanggapan atas pembantaian tersebut.

Pasca insiden, Masjid tersebut kemudian dibagi menjadi dua bagian, untuk umat Yahudi dan Muslim. Namun pengawasan ketat saat ini dilakukan terhadap orang-orang Palestina yang ingin beribadah di Masjid tersebut. Di beberapa waktu tertentu, saat perayaan hari besar umat Yahudi berlangsung, bahkan azan tidak diizinkan untuk dikumandangkan di Masjid ini.

Kota Hebron di mana Masjid Ibrahimiah berdiri adalah rumah bagi sekitar 160.000 warga Palestina dan sekitar 800 pemukim Israel yang terkenal agresif yang tinggal di kompleks yang dijaga ketat oleh pasukan Israel.

Israel juga telah mengusir satu-satunya pemantau internasional yang melindungi warga Palestina di Hebron dari serangan pemukim Yahudi.

(T.HN/S: Wafa.ps)

leave a reply
Posting terakhir