Hebron, SPNA - Pemuda Palestina, Mohammad Ismail Jawabreh (22 tahun), meninggal dunia, pada Jumat (24/02/2023), setelah ditembak pasukan pendudukan Zionis Israel, di kamp Al-Arroub, utara Hebron.
Sumber medis di Rumah Sakit Al-Ahly Hebron melaporkan bahwa Mohammad Jawabreh memasuki perawatan intensif di rumah sakit dalam kondisi yang sangat kritis setelah terkena tembakan peluru hidup di kepala, sehingga menyebabkan kerusakan sebagian besar otak. Tim medis bekerja keras untuk menyelamatkan nya, tetapi ia meninggal dunia akibat luka tembakan tersebut.
Jawabreh ditembak oleh penembak jitu pasukan pendudukan Israel, ketika membantu tetangga di dekat rumahnya di kamp Al-Arroub, di mana tentara pasukan pendudukan Israsel sengaja menembakkan peluru hidup kea rah rumah-rumah penduduk Palestina di kamp Al-Arroub.
Dengan meninggalnya Mohammad Ismail Jawabreh, jumlah penduduk Palestina yang meninggal dunia akibat pembunuhan yang dilakukan Zionis Israsel meningkat menjadi 65 orang, termasuk empat orang dibunuh oleh pemukim Israel. Di antara 65 penduduk Palestina yang meninggal tersebut, 13 orang merupakan anak-anak, empat orang lansia, dan seorang tahanan Palestina di penjara Israel.
(T.FJ/S: Palinfo)
