Pakistan: Kami Tidak Akan Mengakui Israel Sampai Palestina Mendapatkan Haknya

“Ada alasan budaya dan sejarah, serta alasan yang berkaitan dengan rakyat Pakistan. Kami bangga bahwa sejak lama kami memutuskan untuk tidak mengakui negara apartheid,” kata Bilawal Bhutto Zardari, pada saat konferensi pers di markas besar PBB di New York.

BY 4adminEdited Sun,12 Mar 2023,01:02 PM

New York, SPNA - Menteri Luar Negeri Pakistan, Bilawal Bhutto Zardari, pada Sabtu (11/03/2023), menegaskan bahwa Pakistan tidak akan mengakui negara Israel sampai Palestina mendapatkan hak-haknya. Ia juga menggambarkan Israel sebagai negara apartheid.

“Ada alasan budaya dan sejarah, serta alasan yang berkaitan dengan rakyat Pakistan. Kami bangga bahwa sejak lama kami memutuskan untuk tidak mengakui negara apartheid,” kata Bilawal Bhutto Zardari, pada saat konferensi pers di markas besar PBB di New York.

Bilawal Bhutto Zardari menyatakan bahwa dulu Pakistan menulis di paspor negaranya bahwa perjalanan diizinkan ke semua negara, kecuali Afrika Selatan dan Israel.

“Akan tetapi, pada hari ini kami menulis bahwa perjalanan diizinkan ke semua negara kecuali ke Israel. Ini adalah sikap Pakistan,” kata Bilawal Bhutto Zardari.

Sebelumnya, pada tahun 2020 media Israel, melaporkan bahwa seorang delegasi dari salah satu negara Muslim Asia mengunjungi Israel, tanpa mengungkapkan nama negara tersebut secara khusus karena pertimbangan keamanan nasional dan diplomatik. Hal ini terjadi setelah adanya penandatanganan kesepakatan antara Israel dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain pada pertengahan September 2020.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir