Tel Aviv, SPNA - Sejumlah media Israel, pada Selasa (14/03/2023), mengungkapkan pesan peringatan yang dikirim oleh otoritas pendudukan Israel kepada faksi-faksi perjuangan Palestina.
Channel 12 Israel, melaporkan bahwa otoritas pendudukan Israel mengirim pesan peringatan ke berbagai organisasi dan kelompok perjuangan Palestina dengan tujunan memperingatkan mereka terkait segala serangan dan pemanfaatan situasi politik internal pada saat ini.
Kondisi Tepi Barat masih dalam kondisi ketegangan besar akibat serangan dan teror terus menerus yang dilancarkan oleh pasukan pendudukan dan pemukim Israel terhadap rakyat Palestina. Puluhan penduduk Palestina telah meninggal akibat serangan pasukan dan pemukim Israel.
Sebelumnya, tiga pemuda Palestina meninggal dunia, pada Minggu (12/03/2023), setelah ditembak oleh pasukan pendudukan Zionis Israel, di dekat pos pemeriksaan militer Surra, sebelah barat Nablus, di Tepi Barat.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa dengan meninggalnya ketiga pemuda tersebut, jumlah penduduk Palestina yang meninggal dunia sejak awal tahun 2023 ini telah meningkat menjadi 84 jiwa.
Penduduk Palestina hampir setiap hari melakukan perlawanan terhadap kekerasan dan kejahatan yang dilakukan pasukan dan pemukim Israel di tanah Palestina yang mereka rampas.
Resolusi 3246 Dewan Umum PBB, pada 29 November 1974 mengecam keras seluruh pemerintah yang tidak mengakui hak penentuan nasib sendiri dan kemerdekaan rakyat di bawah otoritas penjajahan dan pendudukan, terutama rakyat Afrika dan Palestina. Resolusi ini menegaskan legitimasi perjuangan rakyat Palestina untuk memperoleh kemerdekaan dari otoritas penjajahan dengan segala cara, termasuk berjuang menggunakan senjata.
(T.FJ/S: Palestina Today)