Salfit, SPNA - Gerombolan pemukim Israel, pada Rabu (15/03/2023), menghancurkan lahan pertanian milik penduduk Palestina di sebelah timur kota Salfit, Tepi Barat. Mereka menebang dan membabat 170 pohon zaitun yang telah berusia antara 50-80 tahun.
Pejabat lokal di kota Yasuf, Wael Abu Madi, mengatakan bahwa sejumlah pemukim Israel dari permukiman ilegal, Rahalim dan Taffouh (yang didirikan di atas tanah Palestina, Yasuf dan Al-Sawiya), terus menyerang daerah tersebut.
Wael Abu Madi menyebutkan bahwa di sekitar kedua permukiman ilegal tersebut, secara total pemukim Israel telah menghancurkan dan menebang sekitar 300 pohon zaitun yang telah berumur puluhan tahun. Ia menyebut bahwa serangan terhadap lahan pertanian dan pohon zaitun penduduk Palestina bertujuan untuk menggusur penduduk Palestina dan untuk memperluas permukiman Israel yang didirikan di tanah Palestina secara ilegal.
Gubernur Salfit, Abdullah Kamil, menekankan bahwa gubernur dan sejumlah lembaga terkait mencatat setiap serangan berulang yang dilakukan pemukim Israel dan menghadapi serangan tersebut dengan segala cara, baik melalui jalur hukum dan kemampuan yang tersedia.
Serangan yang dilakukan kelompok pemukim Israel, di bawah perlindungan tentara Israel, telah meningkat di berbagai desa dan kota di Tepi Barat. Puluhan penduduk Palestina mengalami luka-luka selama bentrokan yang pecah antara pemukim Israel dan penduduk Palestina.
(T.FJ/S: RT Arabic)