Uni Eropa: Pernyataan Menteri Keuangan Israel Berbahaya

Uni Eropa menekankan bahwa pihaknya akan melanjutkan komitmen jangka panjang terkati solusi dua negara, dengan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat yang hidup berdampingan dengan Israel dalam perdamaian dan keamanan.

BY 4adminEdited Tue,21 Mar 2023,01:30 PM

Yerusalem, SPNA - Uni Eropa, pada Senin (20/03/2023), menyatakan kekecewaannya atas pernyataan Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, selama pertemuan di Prancis. Uni Eropa menggambarkannya sebagai tindakan yang salah dan berbahaya dalam kondisi yang sudah sangat tegang di Palestina.

Kantor Uni Eropa di Yerusalem menyatakan bahwa pernyataan Bezalel Smotrich sekali lagi berlawanan arah dan tidak dapat ditoleransi. Uni Eropa meminta pemerintah Israel untuk menyangkal pernyataan tersebut dan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk meredakan ketegangan.

Uni Eropa juga menyatakan keprihatinan mendalam terkait eskalasi kekerasan di lapangan dan menyerukan langkah-langkah untuk meredakan ketegangan, seperti pertemuan baru-baru ini di Aqaba dan Sharm el-Sheikh.

Uni Eropa menekankan bahwa pihaknya akan melanjutkan komitmen jangka panjang terkati solusi dua negara, dengan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat yang hidup berdampingan dengan Israel dalam perdamaian dan keamanan.

Sebelumnya, Bezalel Smotrich berbicara di Paris dalam upacara peringatan untuk aktivis Partai Likud dan anggota dewan Badan Yahudi, Jacques Kupfer, yang meninggal akibat kanker pada tahun 2021.

“Tidak ada yang namanya orang-orang Palestina, karena memang tidak ada rakyat Palestina yang seperti itu,” kata Bezalel Smotrich.

Bezalel Smotrich juga menyebutkan bahwa tidak ada sejarah atau budaya Palestina.

“Apakah ada sejarah atau budaya Palestina? Tidak. Ada orang Arab di Timur Tengah yang tiba di tanah Israel bersamaan dengan imigrasi Yahudi dan awal Zionisme. Setelah 2.000 tahun pengasingan, orang-orang Israel kembali ke rumah mereka, tetapi ada orang Arab di sekitar kita yang tidak suka itu. Jadi apa yang mereka lakukan? Mereka menemukan orang khayalan di tanah Israel dan menuntut hak khayalan di tanah Israel hanya untuk melawan Gerakan Zionis,” kata Bezalel Smotrich.

(T.FJ/S: Wafa, RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir