Gaza, SPNA - Otoritas pendudukan Israel terus sampai Jumat dini hari (07/04/2023), masih terus menargetkan serangan bom ke Jalur Gaza. Juru bicara militer otoritas pendudukan Israel menyatakan bahwa tentara Israel menargetkan serangan ke Jalur Gaza dengan 50 ton bom.
Pasukan pendudukan Israel mengumumkan bahwa pihaknya telah menyerang dua terowongan dan dua lokasi pembuatan senjata milik gerakan Hamas di Jalur Gaza. Pesawat tempur Israel menargetkan situs Raad di kawasan Al-Tuffah (timur Gaza) dengan lebih dari 12 rudal, situs Badr (barat daya Gaza) dengan 4 rudal, dan situs Al-Qastal di Deir al-Balah, dengan lebih dari 8 roket.
Serangan bom militer pendudukan Israel juga menargetkan situs Al-Qadisiyah di sebelah barat Khan Yunis di selatan Jalur Gaza, situs Salahuddin di tengah Jalur Gaza, dan lahan pertanian di Rafah dekat perbatasan Palestina-Mesir.
Berdasarkan laporan media Israel, kapal angkatan laut Israel menembaki kapal nelayan di Jalur Gaza pada Jumat pagi.
Sejumlah rumah penduduk sipil Palestina di Jalur Gaza rusak parah akibat serangan bom di kawasan Al-Tuffah. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa. Sementara itu, situs kelompok perlawanan Palestina Badr terbakar setelah menjadi sasaran pemboman.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa kerusakan parah terjadi pada Rumah Sakit Anak Al-Durra di timur Gaza dan sejumlah rumah penduduk sipil di sekitarnya akibat pemboman Israel, yang juga menyebabkan ketakutan di kalangan petugas medis, pasien anak-anak, dan keluarga mereka.
Sementara itu, sirene terdengar di daerah perbatasan sekitar Jalur Gaza, di tengah serangan roket yang ditembakkan ke arah dari Jalur Gaza untuk membalas serangan dari Israel.
(T.FJ/S: RT Arabic)
