Israel Tembak Anak Palestina dengan Peluru Tajam di Kepala Hingga Meninggal Dunia

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan Muhammad Fayez Bilhan (15 tahun), meninggal dunia setelah ditembak dengan peluru tajam oleh pasukan pendudukan Israel di kepala, dada, dan perut selama serangan di Aqabat Jaber.

BY 4adminEdited Tue,11 Apr 2023,02:27 PM

Jericho, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Senin (10/04/2023), menyerbu kamp pengungsi Aqabat Jaber di provinsi Jericho di Tepi Barat yang diduduki. Pasuken pendudukan Israel menembak seorang anak berusia 15 tahun dengan peluru tajam di kepala hingga meninggal dunia.

Sejumlah sumber lokal mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel mengirim bala bantuan militer ke kamp Aqabat Jaber, dengan tujuan untuk mengepung sebuah rumah.

Media Israel melaporkan bahwa operasi tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk menangkap para pelaku kejahatan. Pasukan pendudukan Israel mengepung sebuah rumah di Jericho. Bentrokan kekerasan terjadi antara pasukan Israel dengan penduduk Palestina di kamp Aqabat Jaber.

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan Mohammad Balhan (15 tahun), meninggal dunia setelah ditembak dengan peluru tajam oleh pasukan pendudukan Israel di kepala, dada, dan perut selama serangan di Aqabat Jaber.

Juru bicara militer Israel mengumumkan bahwa Unit Khusus Duvdevan melakukan operasi militer di kamp Aqabat Jaber di Lembah Yordan untuk menangkap seorang buronan keamanan yang diduga terlibat dalam kegiatan kejahatan terhadap Israel.

Dengan meninggalnya Muhammad Bilhan, jumlah anak-anak Palestina yang meninggal dunia akibat ditembak maupun diserang Zionis Israel telah mencapai 18 jiwa sejak awal tahun 2023.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir

Pasukan Israel Tembak Pemuda Palestina Pakai Peluru Tajam di Jenin

Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa seorang pemuda Palestina dari kota Silat Al-Harithiya terluka akibat peluru tajam di tangan ketika berada di desa Anin. Pasukan pendudukan Israel memukulinya, sebelum ia dipindahkan ke Rumah Sakit Pemerintah Syuhada Khalil Suleiman di kota Jenin.