Sejumlah Permukiman Ilegal Israel di Tanah Palestina dekat Jalur Gaza Berubah Jadi Kota Hantu

Channel 7 Israel melaporkan bahwa Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, bahkan sampai memutuskan untuk pergi ke daerah selatan dan tinggal bersama pemukim Israel di sana pada malam hari untuk mendukung mereka, terutama setelah meningkatnya ketegangan keamanan dengan Jalur Gaza.

BY 4adminEdited Wed,10 May 2023,01:52 PM

Gaza, SPNA - Media Israel, sebagaimana dilansir RT Arabic, pada Selasa (09/05/2023), mengindikasikan bahwa sejumlah permukiman ilegal di daerah selatan Israel (tanah Palestina yang diduduki tahun 1948) yang berdekatan dengan Jalur Gaza, telah berubah menjadi kota hantu setelah pemukim Israel melarikan diri ke kota di daerah tengah dan utara.

Perpindahan pemukim Israel ini dilakukan dengan alasan faktor keamanan diri dan keluarga yang tinggal dengan daerah dekat dengan Jalur Gaza.

Channel 7 Israel melaporkan bahwa Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, bahkan sampai memutuskan untuk pergi ke daerah selatan dan tinggal bersama pemukim Israel di sana pada malam hari untuk mendukung mereka, terutama setelah meningkatnya ketegangan keamanan dengan Jalur Gaza.

Pada Selasa dini hari , pada Selasa dini hari (09/05/2023), pasukan pendudukan Israel melakukan serangan di 10 lokasi di Jalur Gaza, yang menargetkan tiga pemimpin gerakan Jihad Islam.

Pesawat tempur Israel melancarkan serangan serentak di sejumlah wilayah Gaza, dimulai dengan serangan terhadap dua gedung sipil dan sebuah rumah di Rafah. Sejumlah wilayah di Gaza dari Rafah di sebelah selatan, hingga Beut Hanoun di Bagian Utara Gaza, menghadapi serangan rudal bertubi-tubi.  

Jumlah korban serangan rudal Israel yang menargetkan Jalur Gaza sejak Selasa dini hari telah mencapai 15 orang, termasuk 4 anak-anak dan 4 perempuan.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply