Pemukim Israel Merangsek Masuk Kompleks Al-Aqsha dan Lakukan Ritual Talmud

Serbuan ini dilakukan melalui Gerbang Mughrabi di dinding barat Al-Aqsha, di bawah perlindungan dan pengawalan pasukan pendudukan Israel. Tur berkala Yahudi ini bertujuan untuk mengubah realitas di Kota Suci dan Masjid Al-Aqsha dalam upaya untuk meyahudisasi kawasan tersebut dan membagi kompleks suci Al-Aqsha secara temporal (waktu) dan spasial (ruang) untuk Yahudi.

BY 4adminEdited Tue,16 May 2023,11:39 AM

Yerusalem, SPNA - Puluhan pemukim Israel, pada Senin (15/05/2023), merangsek masuk ke komplesk Masjid Al-Aqsha, melalui Gerbang Mughrabi, di bawah perlindungan ketat pasukan pendudukan Israel.

Departemen Wakaf Islam Yerusalem menyatakan bahwa puluhan pemukim Yahudi Israel menyerbu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsha.

“Mereka melakukan tur provokatif di kompleks Al-Aqsha dan melakukan ritual Talmud di daerah Bab Al-Rahmah, sebelah timur kompleks Al-Aqsha,” kata Departemen Wakaf Islam Yerusalem.

Pasukan pendudukan Israel memberlakukan pembatasan izin masuk bagi penduduk Palestina ke kompleks Al-Aqsha, memeriksa identitas pribadi mereka, dan menahan sejumlah penduduk Palestina di gerbang luar Al-Aqsha.

Palestina menyeru penduduk untuk melakukan mobilisasi kedatangan ke kompleks Masjid Al-Aqsha hingga pada hari Kamis dalam rangka untuk menggagalkan rencana para pemukim Israel yang akan menyerbu masuk Al-Aqsha pada peringatan “Hari Penyatuan Yerusalem”.

Sebuah laporan yang berkaitan dengan pelanggaran yang dilakukan otoritas pendudukan Israel di Masjid Al-Aqsha memantau serbuan ke masjid yang dilakukan pemukim ekstremis dalam dua kali dalam sehari, di pagi hari dan setelah salat Zuhur.

Serbuan ini dilakukan melalui Gerbang Mughrabi di dinding barat Al-Aqsha, di bawah perlindungan dan pengawalan pasukan pendudukan Israel. Tur berkala Yahudi ini bertujuan untuk mengubah realitas di Kota Suci dan Masjid Al-Aqsha dalam upaya untuk meyahudisasi kawasan tersebut dan membagi kompleks suci Al-Aqsha secara temporal (waktu) dan spasial (ruang) untuk Yahudi.

Pasukan pendudukan Israel juga memberlakukan pembatasan ketat terhadap masuknya jemaah muslim Palestina baik dari Yerusalem, Tepi Barat, atau pun penduduk Palestina dari tanah pendudukan 1948 (kawasan Israel saat ini). Pasukan pendudukan Israel memeriksa identitas dan menahan sejumlah jamaah di pintu masuk.

Tindakan provokatif yang terus menerus dilakukan para pemukim Israel di antaranya membaca teks Talmud dengan keras, sementara para pemimpin tur Yahudi memberikan penjelasan kitabiah yang menyesatkan terkait Al-Aqsha. Mereka kerap mengangkat sejumlah foto kuil Yahudi atau bait suci Yahudi yang diklaim berada di Al-Aqsha dan berkeliling kompleks suci Al-Aqsha, tanpa memperhatikan kesucian tempat umat Islam tersebut.

Bentuk upaya yahudisasi terbaru adalah dengan memfasilitasi serbuan ke Al-Aqsha, di mana ekstremis Yahudi “Bedino” menerbitkan peta udara Masjid Al-Aqsha yang dapat terhubung ke ponsel, untuk membantu gerombolan pemukim Israel untuk melakukan serbuan ke Al-Aqsha tanpa perlu pemandu khusus.

Pasukan pendudukan terus menghasut terhadap para jamaah, penjaga masjid, dan Komite Rekonstruksi. Organisasi “Kuil Yahudi” juga terus melakukan hasutannya terhadap Masjid Al-Aqsha, dan menyerukan pemukim Israel dan kelompok Yahudi untuk mengintensifkan serangan ke dalam kompleks suci Al-Aqsha.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir