Israel Hancurkan Dua Barak dan Bangunan Pertanian Palestina di Bethlehem

Orang-orang Palestina di Tepi Barat hidup dalam kondisi sulit, akibat serangkaian kebijakan dan praktik pendudukan jangka panjang, dengan sistem diskriminatif bagi orang-orang Palestina. Sistem yang mencegah orang-orang Palestina untuk memenuhi kebutuhan rumah atau tempat tinggal, mata pencaharian, dan kebutuhan layanan dasar. Sementara itu, orang-orang Israel dengan mudah dapat mengajukan izin mendirikan bangunan.

BY 4adminEdited Wed,17 May 2023,03:37 PM

Bethlehem, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Selasa (16/05/2023), menghancurkan dua barak dan sebuah ruang pertanian milik penduduk Palestina di kota Al-Khader, selatan Bethlehem.

Kepala Dewan Kota Al-Khader, Ibrahim Musa, menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menghancurkan dua barak besar dan ruang pertanian di daerah Ard Al-Deir, milik keluarga Rashid Mahmoud Salah. Penghancuran tersebut dilakukan dengan dalih tidak memiliki izin.

Musa menambahkan bahwa bentrokan terjadi di kawasan tersebut antara penduduk Palestina dan pasukan pendudukan Israel, yang menembakkan gas air mata dan bom kejut.

Dalih otoritas pendudukan Israel dalam melakukan penghancuran adalah kurangnya syarat izin bangunan, seperti yang terjadi di sebagian besar penghancuran rumah-rumah dan bangunan Palestina lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghambat penduduk Palestina untuk membangun dan mengusir penduduk Palestina dari tanah mereka.

Penduduk Palestina terkadang terpaksa harus menghancurkan rumahnya sendiri demi menghindari denda luar biasa besar yang dibebankan otoritas pendudukan Israel dan setelah adanya surat ancaman pemberitahuan berulang kali.

Ancaman pemberitahuan penghancuran ataupun penghancuran bangunan atau rumah yang dilakukan langsung oleh pasukan pendudukan Israel, dilakukan dengan dalih kurangnya syarat izin bangunan. Hal ini dilakukan untuk menghambat penduduk Palestina untuk melakukan pembangunan dan mengusir penduduk Palestina dari tanah mereka, sehingga tanah mereka dapat dirampas oleh pemukim Israel.

Orang-orang Palestina di Tepi Barat hidup dalam kondisi sulit, akibat serangkaian kebijakan dan praktik pendudukan jangka panjang, dengan sistem diskriminatif bagi orang-orang Palestina. Sistem yang mencegah orang-orang Palestina untuk memenuhi kebutuhan rumah atau tempat tinggal, mata pencaharian, dan kebutuhan layanan dasar. Sementara itu, orang-orang Israel dengan mudah dapat mengajukan izin mendirikan bangunan.

(T.FJ/S: Wafa)

leave a reply
Posting terakhir

Buldoser Pendudukan Hancurkan Barak dan Tenda di Timur Betlehem

Desa Kisan dalam beberapa waktu terakhir mengalami perampasan tanah besar-besaran, seperti penghentian pembangunan sebuah sekolah dan perampasan sebagian besar tanahnya. Semuanya akibat proyek permukiman yahudi yang dilancarkan pendudukan. Terakhir adalah pengiriman pemberitahuan Israel untuk menghentikan pembangunan dua rumah yang sedang dibangun.