35 Penduduk Palestina Ditangkap Tentara Israel di Tepi Barat

Komisi Tahanan Palestina menunjukkan bahwa sejak awal tahun ini, kasus penangkapan penduduk Palestina telah melampaui angka 3.000 kasus. Penangkapan merupakan kebijakan paling sistematis dan konsisten yang digunakan oleh pasukan pendudukan Israel, dengan tujuan melawan setiap konfrontasi yang meningkat di tengah rakyat Palestina.

BY 4adminEdited Sat,03 Jun 2023,01:39 PM

Yerusalem, SPNA - Komisi Tahanan Palestina, pada Kamis (01/06/2023), mengumumkan bahwa pasukan pendudukan Israel telah menangkap setidaknya 35 penduduk Palestina selama operasi di Tepi Barat yang diduduki.

Komisi Tahanan Palestina menyebutkan bahwa korban penangkapan di antaranya adalah istri dan anak seorang tahanan Palestina yang berasal dari kota Al-Mughayyir, Ramallah.

“Pasukan pendudukan Israel pada Kamis dini hari melancarkan operasi penangkapan di Tepi Barat, di mana setidaknya sebanyak 35 penduduk Palestina, termasuk mantan tahanan, dan istri seorang tahanan Palestina dan putranya ditangkap,” kata Komisi Tahanan Palestina dalam sebuah pernyataan.

Korban penangkapan kemudian dibebaskan, setelah dikirim ke salah satu kamp militer pasukan pendudukan Israel dan diinterogasi. Operasi penangkapan terkonsentrasi di di kota Tuqu', Betlehem, di mana sebanyak 23 penduduk ditangkap, sisanya penangkapan terjadi di Al-Mughayyir di Ramallah, Beit Ummar di Hebron, Kifl Haris di Salfit, dan kota Qabatiya di Jenin. Penangkapan juga tercatat terjadi di provinsi Nablus.

”Pasukan pendudukan Israel meningkatkan operasi penangkapan terhadap orang tua (Palestina) dengan tujuan menekan anak-anak mereka untuk menyerah. Ini adalah salah satu senjata paling dominan yang digunakan otoritas pendudukan Israel dalam mengejar dan menargetkan penduduk Palestina,” kata Komisi Tahanan Palestina.

Komisi Tahanan Palestina menunjukkan bahwa sejak awal tahun ini, kasus penangkapan penduduk Palestina telah melampaui angka 3.000 kasus. Penangkapan merupakan kebijakan paling sistematis dan konsisten yang digunakan oleh pasukan pendudukan Israel, dengan tujuan melawan setiap konfrontasi yang meningkat di tengah rakyat Palestina.

Komisi Tahanan Palestina juga menyebutkan bahwa penangkapan merupakan salah satu senjata yang paling dominan dari kebijakan (hukuman kolektif) yang juga merupakan senjata utama otoritas pendudukan Israel dalam menargetkan penduduk Palestina.

“Melalui operasi penangkapan, otoritas pendudukan Israel berusaha untuk memaksakan lebih banyak kendali dan lebih bisa menekan penduduk Palestina,” sebut Komisi Tahanan Palestina.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir