Qalqilya, SPNA - Sejumlah penduduk Palestina, pada Senin malam (05/06/2023), mengalami luka-luka, dalam serangan yang dilakukan gerombolan pemukim Israel di dekat kota Kafr Thulth, selatan Qalqilya. Pemukim Israel juga membakar satu unit mobil milik penduduk Palestina.
Sejumlah sumber lokal mengatakan bahwa pemukim Israel dari permukiman ilegal “El Matan” (yang didirikan di tanah Palestina yang dirampas di Salfit dan Kafr Thulth). Gerombolan pemukim ini melakukan penyerangan di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel. Mereka menyerang penduduk Palestina dengan batu dan tongkat.
Seorang penduduk Palestina mengalami luka akibat terkena peluru logam berlapis karet yang ditembakkan oleh pasukan pendudukan Israel pada saat mereka memberikan perlindungan kepada para pemukim.
Korban luka tembak tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Azzun. Sementara korban lain memar dan luka-luka akibat serangan pemukim Israel. Gerombolan pemukim Israel membakar mobil penduduk Palestina milik Adham Izzat Maraba, di Kafr Thulth.
Lebih dari 700.000 pemukim Israel tinggal di permukiman ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki, yang dirampas Israel dalam Perang 1967.
Berdasarkan hukum internasional, Tepi Barat dan Yerusalem merupakan wilayah pendudukan, dan semua kegiatan pembangunan permukiman di atas tanah Palestina tersebut adalah tindakan ilegal dan bertentangan dengan hukum internasional.
(T.FJ/S: Wafa)