Kairo, SPNA - Al-Azhar Mesir, pada Sabtu (24/06/2023), mengutuk keras aksi penodaan ayat suci Al-Qur’an yang dilakukan pemukim Zionis Israel yang merobek-robek dan membakar Al-Qur'an, di selatan Nablus, Palestina, beberapa waktu lalu.
Al-Azhar juga mengutuk keras otoritas pendudukan Israel setelah adanya serangan terhadap penduduk sipil Palestina yang tidak berdosa di sejumlah desa Palestina di Tepi Barat. Aksi serangan kejahatan tersebut dilakukan pemukim Israel di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel.
Al-Azhar menegaskan bahwa otoritas pendudukan Israel terus melakukan kejahatan secara jelas dan terang-terangan di hadapan masyarakat internasional. Namun, masyarakat dunia tidak dapat mencegah, mengungkap kejahatan, dan menghentikan kejahatan tersebut.
Al-Azhar menyatakan bahwa tindakan kejahatan yang dilakukan Zionis Israel adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan dan kejahatan terhadap kemanusiaan, serta merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional. Al-Azhar juga menyatakan pembakaran ayat suci Al-Qur’an yang dilakukan berbarengan dengan serangan terhadap penduduk Palestina merupakan pelanggaran terhadap kesucian agama dan pelanggaran terhadap kebebasan beribadah.
Al-Azhar menegaskan agar negara-negara Arab dan Islam mengambil sikap yang serius dan bersatu menghadapi entitas teroris Israel yang masih dan terus melakukan kejahatan terhadap rakyat Palestina. Al-Azhar juga menegaskan pentingnya mengambil langkah cepat, konkret, dan mengikat untuk mempercepat pendirian negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
(T.FJ/S: RT Arabic)
