Jenin, SPNA - Puluhan penduduk Palestina, pada Selasa (04/07/2023), mengalami sesak napas setelah pasukan pendudukan Israel menyerang Rumah Sakit Pemerintah As-Syahid Khalil Suleiman di kota Jenin.
Pasukan pendudukan Israel dengan sengaja menembakkan sejumlah tabung gas air mata ke arah keluarga Palestina yang sedang berada di halaman rumah sakit Khalil Suleiman. Serangan tersebut mengakibatkan korban mengalami sesak napas.
Sudah dua hari berturut-turut, pasukan pendudukan Israel masih melanjutkan agresi terhadap kota dan kamp Jenin, yang dimulai sejak Minggu malam (02/06/2023). Bentrokan terjadi antara pejuang perlawanan Palestina dan pasukan pendudukan Israel.
Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat serangan militer Zionis Israel di Jenin telah meningkat menjadi sepuluh orang, termasuk empat di antaranya anak-anak (di bawah 18 tahun). Sementara itu, sekitar 100 orang penduduk Palestina, termasuk 20 orang dalam kondisi kritis.
Pesawat-pesawat tempur Israel terus membom rumah-rumah penduduk Palestina di kamp Jenin, bersamaan dengan pengiriman terus menerus bala bantuan militer pasukan pendudukan Israel ke pintu masuk kamp Jenin.
Pasukan pendudukan Israel memblokade kamp Jenin, di tengah-tengah pemadaman listrik dan air akibat penghancuran besar-besaran infrastruktur yang dilakukan secara sengaja, dengan cara membuldoser jalan-jalan, mencabut tiang listrik, dan jalur komunikasi.
(T.FJ/S: Wafa)