Suara Palestina

  1. news

Tak kurang dari 60 Roket Israel Membombardir Jalur Gaza.

BY Mahmoud Abu ShariaEdited Mon,22 Aug 2016,07:28 AM

Tak kurang dari 60 Roket Israel Membombardir Jalur Gaza.

Jalur Gaza – SuaraPalestina - Pihak Militer Israel telah mengumumkan perang, tak kurang dari 60 roket dan bom Israel membombardir jalur Gaza sejak tadi malam. Juru bicara militer Israel, Avikhoy Adraiy dalam konferensi pressnya menyatakan bahwa aksi penyerangan ke jalur Gaza ini dilakukan setelah roket dari Gaza menyerang kota Sderot.

“Sejumlah roket menyerang salah satu kota di Israel, Sderot. Kami yakin roket ini berasal dari Hamas dan kelompok bersenjata dari Jalur Gaza Utara. Roket Hamas telah menghancurkan sebuah tank milik kami.“ Tambahnya.

Saksi mata di Gaza SuaraPalestina bahwa roket Israel telah menghancurkan pusat latihan Brigade Izzuddin al-Qassam, Hamas di Bayt Lahiya Gaza Utara.

Tiga roket Israel meledak di sebuah pemukiman sipil di Bayt Hanun Gaza Utara. Asyraf al-Qudrah, juru bicara resmi kementrian kesehatan menyebutkan bahwa roket Israel telah memakan korban salah seorang pemuda Gaza mengalami luka berat.

Sampai berita ini diturunkan, tidak ada satupun dari pihak Gaza bertanggung jawab atas penyerangan ke wilayah Israel kemarin.

Comments
leave a reply
Posting terakhir
Kurang dari 72 jam, 90 warga sipil meninggal dalam serangan udara di Deir ez-Zor

Kurang dari 72 jam, 90 warga sipil meninggal dalam serangan udara di Deir ez-Zor

Sebuah lembaga hak asasi manusia, Syrian Obserbatory For Human Rights, Senin (02/10/2017), melaporkan bahwa telah terjadi pembantian di pedesaan yang terletak di wilayah timur Deir ez-Zor, yang disinyalir dilakukan oleh pesawat tempur Rusia. Pesawat-pesawat tersebut menargerkan desa-desa yang terlerak di tepi barat sungai Eufrat, tidak jauh dari wilayah Mayadin.

Kurang Sebulan, Israel Tembak Mati 3 Anak Palestina

Pasukan pendudukan Israel telah membunuh 78 anak-anak Palestina selama setahun terakhir, 61 orang di antaranya di Jalur Gaza (60 selama agresi di Jalur Gaza pada Mei 2021) dan 17 anak-anak lainnya berasal dari Tepi Barat, termasuk Yerusalem yang diduduki.