Gaza, SPNA - Para penggiat konveksi di Gaza saat ini sedang disibukkan dengan pembuatan seragam sekolah jelang dimulainya tahun ajaran baru pada akhir bulan ini.
Baraa Jabr, pemilik Pabrik Tekstil Jabr, kepada MEMO menuturkan, “Awal tahun ajaran adalah satu-satunya musim yang menjanjikan bagi para pedagang dan pekerja mengingat situasi ekonomi yang buruk kita jalani. Sebab, pada masa tersebut, orang (siswa) harus mengenakan seragam sekolah, sehingga tidak dianggap mahal dan terjangkau bagi warga negara.”
Dia menunjukkan bahwa orang tua tertarik untuk membeli seragam baru untuk anak-anak mereka, banyak yang kurang peduli dengan kualitas karena mereka mencari harga yang murah.
Industri tekstil di Gaza mulai berjalan sebelum dimulainya tahun akademik dan menjelang dua hari raya lalu (Idul Fitri dan Idul Adha).
Namun, meningkatnya jumlah pengangguran dan kemiskinan di daerah kantong berarti semakin banyak keluarga yang tidak mampu membeli pakaian dan seragam baru untuk anak-anak mereka, yang memaksa banyak orang terpaksa berhutang untuk memenuhi kebutuhan dasar.
(T.RA/S: MEMO)
