Hebron, SPNA - Seorang pemukim Israel, pada Selasa malam (22/08/2023), melepaskan tembakan ke arah rumah-rumah penduduk Palestina di Desa Susiya di Masafer Yatta, sebelah selatan Hebron.
Aktivis Palestina, Osama Makhamra, melaporkan bahwa seorang pemukim Israel melepaskan tembakan ke sejumlah rumah penduduk Palestina di Desa Susiya. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan berat yang dilaporkan.
Hal yang sama juga terjadi di Timur Hebron. Gerombolan pemukim Israel berkumpul di bundaran permukiman ilegal Hagai. Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa puluhan pemukim Israel tersebut meneriakkan slogan-slogan rasis anti-Arab dan menyerukan pembunuhan terhadap orang-orang Palestina.
Pasukan pendudukan Israel membangun lebih dari 199 permukiman ilegal dan 256 pos terdepan permukiman ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, di mana lebih dari 900.000 pemukim Israel tinggal, termasuk 350.000 di Yerusalem Timur yang diduduki. Hampir setiap hari, pasukan dan pemukim Israel ini melakukan serangan terhadap penduduk Palestina dan properti mereka di wilayah Palestina yang diduduki.
Berdasarkan hukum internasional, Tepi Barat dan Yerusalem merupakan wilayah pendudukan, dan semua kegiatan pembangunan permukiman di atas tanah Palestina tersebut adalah tindakan ilegal dan bertentangan dengan hukum internasional.
Permukiman khusus Yahudi Israel di Tepi Barat yang diduduki merupakan kejahatan perang karena pemindahan warga sipil ke wilayah pendudukan Palestina melanggar hukum kemanusiaan internasional dan Statuta Roma Pengadilan Kriminal Internasional.
Meskipun tinggal di wilayah yang sama, penduduk Palestina di Tepi Barat yang diduduki tunduk pada hukum militer Israel, akan tetapi pemukim Israel yang tinggal secara ilegal di permukiman atau komunitas permanen khusus Yahudi yang dibangun di atas tanah Palestina tunduk pada sistem hukum sipil Israel.
(T.FJ/S: Wafa)