Al-Quds, SPNA -  Unit Hubungan Masyarakat surat kabar resmi Palestina  Wafanews, melaporkan dokumentasi pelanggaran hukum dan HAM yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina pada Agustus lalu.

3 Warga Palestina Gugur

Berdasarkan laporan yang dilansir Minggu (03/09/2023) tersebut, tiga warga Palestina berasal dari Al-Quds gugur akibat ditembak pasukan Israel.  

Israel menembak mati Muhannad Sulaiman (20 tahun) di dekat El-Ezariya Al-Quds Timur. Tidak hanya membunuh, Israel bahkan menyita jasad remaja malang tersebut.

Lalu pada 30 Agustus, Israel kembali menembak mati remaja Palestina Palestina di bawah umur bernama Khalid Samir. Dia gugur di pintu masuk kota suci Al-Quds.

Penargetan Tokoh Nasional Palestina

Pada 20 Agustus lalu, Gubernur Al-Quds Adnan Ghaits juga menjadi target Israel. Pasukan Israel dilaporkan mendobrak masuk ke rumah Ghaits lalu melakukan pemeriksaan paksa di rumahnya secara tiba-tiba. Sejak dilantik menjadi Gubernur  2018 lalu, Israel telah mengeluarkan 4 putusan militer terhadap Ghaits, dia juga dilarang ke luar rumah sejak setahun lalu.

Penyerangan Ekstremis Yahudi

14 ekstremis Yahudi juga dilaporkan melakukan penyerangan terhadap warga Palestina pada Agustus 2023, 8 diantaranya adalah penyerangan fisik.

Israel juga tercatat beberapa kali melakukan kekerasan fisik kepada warga Al-Quds di berbagai wilayah baik, mereka ditembak dengan peluru tajam berlapis karet hingga menjadi korban gas air mata.

Pelanggaran di Masjid Al-Aqsa

Selama Agustus, Israel tercatat telah memberikan akses masuk ke Masjid Al-Aqsa terhadap 3891 ekstremis Yahudi yang mendapatkan pengamanan ketat dari pihak militer. Di saat yang sama Israel juga menghambat tim renovasi Masjid Al-Aqsa untuk melaksanakan tugas mereka.

Penangkapan

Berdasarkan laporan Wafanews, sebanyak 132 warga Palestina ditangkap pasukan Israel di beberapa wilayah di Al-Quds, 10 diantaranya adalah anak-anak dan 7 wanita.

Perusakan Properti

Dalam bulan Agustus tercatat 13 rumah warga Palestina di Al-Quds dihancurkan oleh Israel, selain itu Israel juga menyampaikan surat peringatan akan menghancurkan 71 rumah lainnya.

(T.RS/S:Wafanews)