Yerusalem, SPNA – Israel, pada hari Senin (04/09/2023), mengatakan bahwa pihaknya menghentikan sementara barang-barang komersial meninggalkan Jalur Gaza melalui penyeberangan perbatasan utama setelah petugas keamanan menggagalkan upaya penyelundupan bahan peledak.

Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa para pemeriksa di perbatasan Kerem Shalom menemukan beberapa kilogram “bahan peledak berkualitas tinggi” dalam kiriman, disembunyikan di lapisan pakaian, yang mereka curigai dimaksudkan untuk menjangkau “elemen teroris.”

Kementerian mengatakan bahwa ekspor dari Gaza, yang dikuasai kelompok Islam Hamas, melalui penyeberangan itu akan diperbarui sejalan dengan penilaian situasional.

Pejabat perbatasan Palestina mengatakan mereka diberitahu oleh Israel bahwa penyeberangan akan ditutup “sampai pemberitahuan lebih lanjut.”

Gaza berada di bawah blokade oleh Israel sejak tahun 2007. Blokade ini telah menimbulkan dampak ekonomi dan sebagian besar warga Palestina di Gaza bergantung pada bantuan asing.

(T.RA/S: Reuters)