Israel Layangkan Ancaman Pemberitahuan Penghancuran 50 Rumah Palestina di Nablus

Sementara itu, berdasarkan laporan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) PBB, sejak awal tahun 2023, otoritas pendudukan Israel telah menghancurkan sebanyak 16 rumah dan satu bangunan pertanian. Angka ini lebih besar dibandingkan dengan 14 bangunan yang dihancurkan sepanjang tahun 2022, dan tiga bangunan yang dihancurkan pada tahun 2021.

BY 4adminEdited Wed,06 Sep 2023,03:00 PM

Nablus, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Selasa pagi (05/09/2023), melayangkan ancaman pemberitahuan untuk menghancurkan 50 rumah penduduk Palestina dan mengembalikan tanah seperti semula, di kota Duma, Nablus, di utara Tepi Barat.

Sumber lokal mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu wilayah timur dan selatan Duma dan membagikan 50 ancaman pemberitahuan, termasuk satu pemberitahuan untuk menghancurkan ruang pertanian dan satu untuk menghancurkan jalan Palestina yang baru dibuka.

Sumber yang sama menunjukkan bahwa pemberitahuan lainnya memerintahkan pengembalian tanah yang direklamasi oleh pemiliknya ke kondisi semula.

Otoritas pendudukan Israel mengklaim bahwa tanah-tanah tersebut adalah milik negara Israel dan terletak di Zona C, berdasarkan Perjanjian Oslo. Namun, semua tanah Palestina yang diklaim sebagai tanah negara Israel tersebut merupakan milik pribadi penduduk Palestina dan mereka memiliki surat identitas sah terkait kepemilikannya.

Berdasarkan laporan Komisi Perlawanan Permukiman dan Tembok Apartheid, selama bulan Agustus, otoritas pendudukan Israel mengeluarkan 106 surat pemberitahuan terkait penghancuran dan penghentian Pembangunan.

Sementara itu, berdasarkan laporan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) PBB, sejak awal tahun 2023, otoritas pendudukan Israel telah menghancurkan sebanyak 16 rumah dan satu bangunan pertanian. Angka ini lebih besar dibandingkan dengan 14 bangunan yang dihancurkan sepanjang tahun 2022, dan tiga bangunan yang dihancurkan pada tahun 2021.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Layangkan Surat Penghancuran Sekolah Palestina di Masafer Yatta

Otoritas pendudukan Israel mencegah penduduk Palestina membangun bangunan atau rumah, dan merampas listrik dan sumber air minum, dengan tujuan memaksa penduduk Palestina pindah dari rumah dan meninggalkan tanah mereka, sehingga dapat dimanfaatkan demi kepentingan perluasan permukiman ilegal Israel.