Gempa Maroko: Sedikitnya 632 Tewas Dalam Gempa Berkekuatan 6,8 SR

Televisi pemerintah Maroko melaporkan jumlah korban tewas meningkat dua kali lipat pada Sabtu pagi (09/09/2023) dibandingkan semalam (Jumat malam, 08/09), mengutip kementerian dalam negeri. Dari korban luka, 51 orang berada dalam kondisi kritis.

BY 4adminEdited Sat,09 Sep 2023,12:14 PM

Marrakesh, SPNA - Gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter melanda Maroko dan menewaskan sedikitnya 630 orang, melukai lebih dari 320 orang, merusak bangunan, dan membuat penduduk yang ketakutan meninggalkan rumah mereka ke jalan-jalan demi keselamatan.

Televisi pemerintah Maroko melaporkan jumlah korban tewas meningkat dua kali lipat pada Sabtu pagi (09/09/2023) dibandingkan semalam (Jumat malam, 08/09), mengutip kementerian dalam negeri. Dari korban luka, 51 orang berada dalam kondisi kritis.

Warga Marrakesh, kota besar terdekat dengan pusat gempa, mengatakan beberapa bangunan runtuh di kota tua tersebut, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO. Televisi lokal menayangkan gambar menara masjid yang runtuh dengan puing-puing tergeletak di atas mobil yang hancur.

Gempa bumi terjadi tak lama setelah pukul 23.00 waktu setempat (22.00 GMT) pada Jumat malam, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

USGS memperkirakan pusat gempa terjadi di Pegunungan Atlas, sekitar 75 km (44 mil) dari Marrakesh. Eid Al Tarzi, seorang profesor seismologi di Yordania, mengatakan kepada Al Jazeera “ratusan gempa susulan bisa saja terjadi”.

“Masyarakat harus menjauhi bangunan yang tidak kuat karena rawan roboh. Kami memperkirakan gempa susulan bisa berlanjut selama tiga hingga empat minggu,” ujarnya.

Media lokal melaporkan jalan-jalan menuju kawasan pegunungan di sekitar pusat gempa dipenuhi kendaraan dan diblokir oleh bebatuan yang runtuh, sehingga memperlambat upaya penyelamatan.

Abderrahim Ait Daoud, kepala kota di daerah tersebut, mengatakan kepada situs berita Maroko 2M bahwa beberapa rumah di dekatnya runtuh sebagian atau seluruhnya, dan listrik serta jalan terputus di beberapa tempat.

Dia juga mengatakan pihak berwenang sedang berupaya membersihkan jalan-jalan di provinsi Al Haouz untuk memungkinkan lewatnya ambulans dan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak. Jarak yang jauh antara desa-desa di pegunungan berarti perlu waktu untuk mengetahui tingkat kerusakan sepenuhnya, tambahnya.

Warga Maroko memposting video yang menunjukkan bangunan-bangunan menjadi puing-puing dan debu, dan bagian dari tembok merah terkenal yang mengelilingi kota tua di Marrakesh rusak.

Wisatawan dan warga lainnya memposting video orang-orang berteriak dan mengevakuasi restoran di kota. Penduduk yang terkejut di Marrakesh dan Casablanca melarikan diri dari gedung-gedung dan ke jalan-jalan.

Salah satu warga Marrakesh, Brahim Himmi, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dia melihat ambulans meninggalkan kota tua bersejarah di kota tersebut.

Meskipun gempa bumi di wilayah tersebut “jarang terjadi namun bukan hal yang tidak terduga”, gempa sebesar ini belum pernah terjadi di wilayah tersebut selama lebih dari 120 tahun.

“Sejak tahun 1900, tidak ada gempa berkekuatan M6 [kekuatan 6] atau lebih besar dalam jarak 500 km setelah gempa ini, dan hanya sembilan gempa berkekuatan M5 [kekuatan 5],” kata USGS di situs webnya.

Sebagian besar gempa bumi sebelumnya juga terjadi di wilayah timur, tambah badan tersebut.

Gempa yang terjadi pada Jumat malam merupakan gempa yang relatif dangkal, terjadi pada kedalaman 18,5 km (11,5 mil). USGS menjelaskan “sesar miring terbalik” di Pegunungan Atlas adalah penyebab gempa tersebut.

Gempa bumi besar terakhir yang melanda Maroko terjadi pada tahun 2004, menewaskan lebih dari 600 orang. Gempa tersebut, yang dijuluki gempa Al Hoceima, terletak di batas lempeng aktif di pantai paling utara negara itu, berbatasan dengan Laut Mediterania bagian barat. Ia mencatat kekuatan sebesar 6,3.

Kanselir Jerman Olaf Scholz menyampaikan belasungkawa di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Perdana Menteri India Narendra Modi, yang saat ini menjadi tuan rumah KTT G20 negara-negara ekonomi terbesar di dunia, menulis, “India siap menawarkan semua bantuan yang mungkin kepada Maroko di masa sulit ini.”

Seorang juru bicara PBB mengatakan “PBB siap membantu pemerintah Maroko dalam upayanya membantu penduduk yang terkena dampak”.

(T.HN/S: aljazeera)

leave a reply
Posting terakhir

Gempa Berkekuatan 6,6 Skala Richter Guncang Turki dan Yunani

Departemen Manajemen Bencana dan Darurat mengatakan bahwa jumlah korban tewas di Turki akibat gempa telah meningkat menjadi 12, dengan jumlah korban luka-luka sudah mencapai 419 jiwa. Operasi pencarian dan penyelamatan di 17 bangunan yang runtuh atau rusak akibat gempa terus berlanjut.