Yerusalem, SPNA - Masjid-masjid di seantero Palestina, pada Jumat (15/09/2023), melaksanakan shalat ghaib bagi para korban gempa bumi dahsyat yang melanda wilayah Maroko, dan banjir dahsyat yang melanda Libya, yang telah menyebabkan ribuan orang meninggal dunia dan ribuan lainnya sampai sekarang masih hilang.

Imam-imam masjid memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk merahmati jiwa para korban dengan segala kebaikan dan rahmat-Nya, untuk menempatkan mereka di tempat mulia di sisi-Nya dan menempatkan mereka di taman-taman surga.

Imam-imam masjid juga mendokan para keluarga agar diberikan ketabahan dan kesabaran, serta medoakan korban luka aga diberikan kesembuhan dan kebaikan.

Penduduk Palestina menyampaikan belasungkawa dan rasa simpati yang tulus kepada masyarakat Libya dan Maroko. Palestina menyerukan dunia untuk memberikan bantuan kepada para korban yang terkena dampak.

Kementerian Luar Negeri Palestina, pada pekan lalu, mengumumkan pengiriman tim cepat tanggap dan darurat melalui Badan Kerjasama Internasional Palestina (PICA) untuk memberikan bantuan kepada korban gempa Maroko.

“Di bawah instruksi langsung Presiden Mahmoud Abbas dan arahan Perdana Menteri Muhammad Shtayyeh, melalui Badan Kerjasama Internasional Palestina (PICA), kita mempersiapkan tim cepat tanggap dan darurat, yang memiliki pengalaman luas dalam melakukan aksi serupa, seperti yang terjadi pada gempa bumi di Turki dan Suriah pada awal tahun ini,” kata Kementerian Luar Negeri Palestina.

Beberapa hari yang lalu, Kementerian Luar Negeri Palestina juga mengirimkan tim SAR dan evakuasi ke Libya untuk membantu proses pencarian korban hilang akibat banjir besar akibat Badai Daniel.

(T.FJ/S: Wafa)