Arab Saudi Mengutuk Penyerbuan Masjid Al-Aqsa oleh Ekstremis Yahudi di Bawah Perlindungan Polisi Israel

Ratusan ekstremis Yahudi kemarin, Minggu (17/08), menyerbu Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga dalam Islam yang terletak di Kota Tua Yerusalem yang diduduki, saat mereka memperingati Tahun Baru Yahudi.

BY 4adminEdited Mon,18 Sep 2023,12:01 PM

Riyadh, SPNA  Kementerian Luar Negeri Saudi, hari ini (Senin, 18/09/2023), mengutuk dan mengecam penyerbuan Masjid Al-Aqsa yang dilakukan oleh pemukim Yahudi di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel.

 “Kementerian menegaskan bahwa praktik-praktik ini dianggap sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap semua norma dan konvensi internasional, dan merupakan provokasi terhadap perasaan umat Islam di seluruh dunia,” kata kementerian Arab Saudi dalam sebuah pernyataannya.

Kementerian Luar Negeri menganggap pasukan pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas dampak dari pelanggaran yang terus berlanjut ini dan menekankan seruannya kepada komunitas internasional untuk memikul tanggung jawab untuk mengakhiri eskalasi pendudukan Israel, memberikan perlindungan yang diperlukan bagi warga sipil, dan melakukan upaya-upaya untuk melindungi warga sipil. semua upaya untuk mengakhiri konflik ini,” katanya.

Ratusan ekstremis Yahudi kemarin, Minggu (17/08), menyerbu Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga dalam Islam yang terletak di Kota Tua Yerusalem yang diduduki, saat mereka memperingati Tahun Baru Yahudi. Di sana mereka mengadakan ritual keagamaan dan salah satu dari mereka meniup shofar yang jelas-jelas merupakan pelanggaran terhadap status quo Al-Aqsa.

Pada saat yang sama, jamaah Muslim dilarang memasuki Masjid sementara beberapa orang, terutama pria dan wanita lanjut usia, diserang dengan kejam oleh polisi Israel untuk mengeluarkan mereka dari tempat suci guna mengamankan kunjungan pemukim Yahudi.

 

Pelanggaran terhadap kesucian situs suci umat Islam meningkat selama peringatan hari besar umat Yahudi berlangsung. Sejumlah organisasi Yahudi fanatik menyerukan para pengikutnya untuk mengintensifkan penyerangan terhadap Masjid selama jam-jam kunjungan pagi untuk menciptakan kehadiran reguler di kompleks tersebut. Sehingga pada akhirnya mereka dapat mencapai cita-cita membelah Masjid Al-Aqsa dan menjadikannya untuk umat Islam dan Yahudi.

(T.HN/S: Wafa)

leave a reply
Posting terakhir