Ben-Gvir Seru Pemukim Israel Serbu Al-Aqsha Setiap Saat dan Lakukan Sembahyang

Sejak tahun 2003, otoritas pendudukan Israel secara sepihak mengizinkan pemukim Israel untuk memasuki kompleks suci Al-Aqsha hampir setiap hari yang merupakan pelanggaran terhadap kesucian Masjid Al-Aqsha dan pelanggaran hukum internasional terkait status Al-Aqsha.

BY 4adminEdited Wed,04 Oct 2023,01:34 PM

Tel Aviv, SPNA - Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, sebagaimana dilansir RT Arabic, pada (03/10/2023), menyerukan agar pemukim Israel diizinkan menyerbu Masjid Al-Aqsha di Yerusalem Timur setiap saat dan sepanjang waktu, dengan kemungkinan mereka dapat melakukan ibadah sembahyang di kompleks suci Al-Aqsha.

Ben-Gvir mengirim surat kepada anggota Knesset, di mana ia menyerukan pembentukan segera Kabinet Keamanan, untuk mempertimbangkan pembukaan Masjid Al-Aqsha bagi orang-orang Yahudi selama 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, dengan kemungkinan orang-orang Yahudi dapat beribadah dan sembahyang di dalam kompleks suci Al-Aqsha.

Ben-Gvir menyatakan harapannya bahwa para menteri dari Partai Zionisme Agama (partai yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Bezalel Smotrich) dan Partai Likud (partai yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu) akan mendukung langkah-langkah ini bahkan jika mereka secara pribadi menentang orang-orang Yahudi yang mengunjungi Masjid Al-Aqsha.

Ben-Gvir telah berkali-kali menyerbu masuk ke kompleks suci Masjid Al-Aqsha, termasuk 3 kali sejak ia menjabat sebagai Menteri Keamanan Nasional Israel pada akhir tahun 2022. Ia berkali-kali menuntut agar jam serbuan pemukim Yahudi ke Masjid Al-Aqsha ditambah dan pemukim Yahudi diperbolehkan melaksanakan sembahyang di kompleks suci Al-Aqsha.

Pemerintah otoritas pendudukan Zionis dan kelompok pemukim Israel ekstrimis, sejak awal pendudukan tanah Palestina, telah bercita-cita untuk membagi kompleks Masjid Al-Aqsha secara ruang dan waktu bagi Yahudi, terlebih setelah adanya pembagian Masjid Ibrahimi di kota Hebron bagi Yahudi.

Sejak tahun 2003, otoritas pendudukan Israel secara sepihak mengizinkan pemukim Israel untuk memasuki kompleks suci Al-Aqsha hampir setiap hari yang merupakan pelanggaran terhadap kesucian Masjid Al-Aqsha dan pelanggaran hukum internasional terkait status Al-Aqsha.

Otoritas pendudukan Israel telah mengubah isu pembagian Al-Aqsha menjadi fakta yang diterapkan secara paksa dan secara bertahap. Tindakan ini dimulai dengan serbuan pemukim Israel ke kompleks Masjid Al-Aqsha yang awalnya jarang dilakukan dan cuma dilakukan pada hari tertentu, sekarang mulai berlangsung setiap hari kecuali pada hari Jumat dan Sabtu, bahkan dilakukan dua kali dalam sehari yaitu pada pagi dan sore hari.

Pada saat ini, mereka berharap dapat menyerbu masuk ke Al-Aqsha setiap hari, sedangkan jamaah muslim Palestina hingga saat ini, terus mendapat pembatasan dan pemeriksaan yang cukup ketat untuk masuk ke Masjid Al-Aqsha.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir