Gaza, SPNA - Sejak dimulainya serangan udara Israel atas Jalur Gaza pada Sabtu pagi, tercatat 313 orang telah gugur dan lebih dari 1.990 lainnya terluka, sumber-sumber medis medis.

Dilansir situs berita Palestina Wafa, pada hari Sabtu (07/10/2023),  sumber-sumber tersebut mengatakan beberapa jenazah, termasuk anak-anak dan seorang wanita hamil, ditemukan dari puing-puing sebuah rumah yang rata dengan tanah akibat serangan pesawat tempur Israel di Jalur Gaza tengah.

Tiga warga Palestina lainnya dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di kota Khaza'a, sebelah timur Khan Yunis di selatan Jalur Gaza.

Di kamp pengungsi Nuseirat, setidaknya satu warga sipil Palestina kehilangan nyawa akibat penembakan Israel terhadap lahan pertanian di kawasan Abu Ariban. Serangan tersebut juga menyebabkan kerusakan parah pada rumah-rumah di dekatnya.

Pesawat tempur Israel juga menargetkan berbagai lokasi di kamp pengungsi al-Bureij yang terletak di wilayah tengah Jalur Gaza.

Di Kota Gaza, serangan udara Israel menghantam sebuah bangunan perumahan di lingkungan Zaytoun, menyebabkan kerusakan parah. Selain itu, tempat pembuangan sampah di Kota Gaza menjadi sasaran dan hancur total oleh serangan udara Israel.

Puluhan warga sipil terluka dalam penembakan Israel terhadap sebuah rumah di lingkungan Sultan, sebelah barat kota Beit Lahiya di Jalur Gaza utara.

(T.RA/S: WAFA)