Bulan Sabit Merah Palestina: Israel Ancam Bom Rumah Sakit Al-Quds di Gaza

PPRCS menekankan bahwa sekitar 70 persen pengungsi di Rumah Sakit Al-Quds adalah anak-anak dan Perempuan. PPRCS menyebut bahwa rumah sakit tersebut dapat berubah menjadi abu jika pasukan Israel melaksanakan ancaman mereka.

BY 4adminEdited Sun,22 Oct 2023,02:24 AM

Gaza, SPNA - Bulan Sabit Merah Palestina (PPRCS), pada Jumat malam (20/10/2023), mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya menerima ancaman dari otoritas pendudukan Israel untuk mengebom Rumah Sakit Al-Quds di daerah Tel Al-Hawa di pusat Kota Gaza.

PPRCS menambahkan bahwa pihak berwenang Israel meminta mereka untuk segera mengevakuasi rumah sakit tersebut, yang menampung lebih dari 400 pasien dan sekitar 12.000 pengungsi sipil yang mengungsi di rumah sakit tersebut karena dianggap sebagai lokasi yang aman.

PPRCS meminta dunia untuk segera mengambil tindakan dan nyata untuk mencegah pembantaian baru seperti yang terjadi di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli Arab.

PPRCS juga mengunggah video rumah sakit Al-Quds dari dalam dan menyebut bahwa rumah sakit tersebut saat ini penuh dengan penduduk sipil yang mengungsi dari serangan udara Israel.

“12.000 pengungsi saat ini hidup dalam bahaya setelah adanya ancaman dari otoritas pendudukan Israel untuk mengebom Rumah Sakit Al-Quds dan tuntutan untuk mengevakuasi orang-orang,” kata PPRCS.

PPRCS menekankan bahwa sekitar 70 persen pengungsi di Rumah Sakit Al-Quds adalah anak-anak dan Perempuan. PPRCS menyebut bahwa rumah sakit tersebut dapat berubah menjadi abu jika pasukan Israel melaksanakan ancaman mereka.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan bahwa jumlah korban pembantaian Israel yang menargetkan pemboman Rumah Sakit Baptis Al-Ahli, pada Selasa malam lalu mencapai 471 orang.

Pengeboman rumah sakit tersebut memicu kecaman keras di berbagai ibu kota negara di dunia, yang menuduh komunitas internasional melakukan kolusi dengan Israel dan menyerukan perlunya memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina.

Jalur Gaza telah menjadi sasaran pemboman Israel sejak 7 Oktober 2023. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa jumlah penduduk Palestina yang meninggal dunia telah mencapai 4.137 orang dan lebih dari 13.000 mengalami luka-luka akibat pemboman militer pendudukan Israel. Jumlah penduduk Palestina yang meninggal dunia terus bertambah akibat serangan udara dan pemboman tiada henti hingga saat ini.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir

Bulan Sabit Merah Turki kirim 8.5 ton obat-obatan ke Gaza

Sebuah delegasi dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Turki (IFRC), Minggu (02/12/2018), tiba di Jalur Gaza yang diduduki. Kedatangan organisasi ini bertujuan untuk memberikan bantuan medis dan memeriksa proyek yang didanainya belum lama ini, Anadolu Agency melaporkan.