Lembaga Perlindungan Anak Palestina: Dalam Dua Pekan, 1.600 Anak Meninggal Dunia akibat Serangan Israel di Gaza

Dalam keterangan persnya, DCIP menegaskan, jumlah korban jiwa, termasuk anak-anak, di Gaza belum final, mengingat masih ada sekitar 1.400 orang yang hilang di bawah reruntuhan bangunan yang hancur. Ini berarti jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi.

BY 4adminEdited Mon,23 Oct 2023,03:17 AM

Ramallah, SPNA - Defense for Children International – Palestine (DCIP), Sabtu (21/10/2023), mengumumkan bahwa militer Israel telah membunuh sedikitnya 1,661 anak-anak selama agresi yang sedang berlangsung di Gaza sejak 7 Oktober. Pada periode yang sama, 27 anak lainnya dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat. Berdasarkan hitungan ini, dalam sehari Israel berarti membunuh sebanyak 120 anak Palesina.

Dalam keterangan persnya, DCIP menegaskan, jumlah korban jiwa, termasuk anak-anak, di Gaza belum final, mengingat masih ada sekitar 1.400 orang yang hilang di bawah reruntuhan bangunan yang hancur. Ini berarti jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi.

DCIP menjelaskan bahwa anak-anak Palestina yang selamat dari pemboman hebat Israel di seluruh Gaza menderita krisis kemanusiaan yang parah. Hal ini memperburuk trauma psikologis dan emosional yang telah menumpuk selama 16 tahun terakhir akibat blokade Israel dan serangan militer terhadap wilayah tersebut.

Trauma yang dialami anak-anak Gaza lebih dari sekedar penderitaan pribadi, kata DCIP. “Menyaksikan kematian anak-anak lain semakin memperburuk penderitaan mereka, meninggalkan luka yang tak terhapuskan pada kesehatan mental mereka. Selain itu, kehilangan total seluruh keluarga dalam sekejap menghancurkan fondasi rumah tangga mereka.”

“Anak-anak yang tadinya mendapatkan rasa aman dan nyaman dalam pelukan keluarga, kini menjadi yatim piatu,” tambah organisasi tersebut.

(T.HN/S: Wafa)

leave a reply
Posting terakhir