Tak Peduli Nasib Tahanan Israel di Gaza, Netanyahu Dituntut Mundur

Ribuan penduduk Israel di Tel Aviv berdemo menuntut PM Israel Benyamin Netanyahu menghentikan perang terhadap Gaza dan memulangkan kembali keluarga mereka yang disandera Hamas.

BY 4adminEdited Tue,24 Oct 2023,09:53 AM

Tel Aviv, SPNA - Ribuan penduduk Israel di Tel Aviv, Minggu (22/10/2023) berdemo menuntut PM Israel Benyamin Netanyahu menghentikan perang terhadap Gaza dan memulangkan kembali keluarga mereka yang disandera Hamas.

Penduduk Israel yang memadati gedung Kementerian Pertahanan juga menuntut Netanyahu agar turun dari jabatan akibat kegagalan militer dalam menanggulangi operasi “Badai Al-Aqsa” yang dilancarkan Hamas 7 Oktober lalu.

Aksi demo diprediksi akan terus meningkat dalam beberapa hari kedepan karena Netanyahu tidak mengambil langkah serius memulangkan warga Israel yang sedang ditawan di Gaza.

Pihak keluarga khawatir karena pejabat politik Israel  hanya berbicara tujuan perang namun tidak membahas upaya membebaskan anggota keluarga mereka yang dijadikan tawanan.  

Menteri Pertahanan Yoav Galant telah menyampaikan berpodato di Parlemen Israel menjelaskan misi perang melawan Hamas namun tidak sekalipun menyebut upaya pembebasan tawanan.

Menurut surat kabar Perancis, Le Monde, pihak keluarga sangat khawatir akibat dari serangan darat yang akan dilancarkan oleh IDF. Mereka bahkan berkomunikasi dengan beberapa negara Arab seperti Qatar untuk menjadi mediasi dengan Hamas.

Sebelumnya Juru bicara Al-Qassam, Abu Ubaidah mengatakan bahwa pemerintah Israel menolak serah terima dua warga Israel yang menjadi tawanan di Jalur Gaza.

Dilansir Palinfo, Sabtu (21/10/2023) Al-Qassam mengaku telah menyampaikan kepada Pemerintah Qatar bahwa mereka siap membebaskan dua tawanan Israel tanpa syarat karena faktor kemanusiaan sayangnya Israel menolak.

Menurut Al-Qassam melepaskan tawanan sipil adalah bagian dari tanggungjawab moral, karena mereka bukan komoditas yang dapat dijadikan alat negosiasi. Al-Qassam menegaskan akan membebaskan tawanan sipil lain jika kondisi memungkinkan.

(T.RS/S:Aljazeera)

leave a reply
Posting terakhir