Gara-gara Bersolidaritas untuk Palestina, Israel Hapus Aktivis Lingkungan Greta Thunberg dari Kurikulum Sekolah

“Minggu 270… Hari ini kita memulai solidaritas dengan Palestina dan Gaza. Dunia harus bersuara, menyerukan gencatan senjata secepatnya. Keadilan dan kebebasan bagi rakyat Palestina dan semua warga sipil yang terkena dampaknya,” tulis Greta Thunberg di akun media sosial miliknya di Instagram dan X.

BY 4adminEdited Wed,25 Oct 2023,03:57 AM

Tel Aviv, SPNA - Kementerian Pendidikan Israel, sebagaimana dilansir RT Arabic, pada Senin (23/10/2023), menyatakan akan menghapus referensi apa pun tentang Greta Thunberg, aktivis iklim dan lingkungan dunia asal Swedia, dari kurikulum sekolah Israel setelah Greta Thunberg memposting foto di media sosial miliknya, di Instagram dan X. Ia memposting dukungan dan solidaritas terhadap rakyat Palestina terutama di Jalur Gaza, yang saat ini telah dibombardir oleh Israel sejak Sabtu (07/10), hingga saat ini.

“Sikap ini membuat dirinyaa (Greta Thunberg) tidak bisa menjadi panutan dalam bidang pendidikan dan moral. Ia tidak lagi memenuhi syarat untuk menjadi sumber inspirasi bagi pelajar Israel,” kata Kementerian Pendidikan Israel.

Pada Jumat (20/10), Greta Thunberg mengumumkan solidaritasnya untuk rakyat Palestina dan menuntut penerapan gencatan senjata di Jalur Gaza. Ia mengunggah foto dan menulis dukungan terhadap penduduk sipil Palestina yang menjadi korban.

“Minggu 270… Hari ini kita memulai solidaritas dengan Palestina dan Gaza. Dunia harus bersuara, menyerukan gencatan senjata secepatnya. Keadilan dan kebebasan bagi rakyat Palestina dan semua warga sipil yang terkena dampaknya,” tulis Greta Thunberg di akun media sosial miliknya di Instagram dan X.

Greta Thunberg memposting foto sambil memegang kertas bertuliskan, “Stand with Gaza”. Di dalam foto tersebut ia juga ditemani tiga orang lainnya yang memegang kertas berbeda bertuliskan, “Free Palestina”, “This Jew Stand with Palestine”, dan “Climate Justise Now!”.

Jalur Gaza telah menjadi sasaran pemboman Israel sejak 7 Oktober 2023. Kementerian Kesehatan Palestina, pada Senin (22/10), mengumumkan bahwa agresi Israel di Jalur Gaza sejauh ini telah menyebabkan 4.741 penduduk Palestina meninggal dunia, termasuk di antaranya 1.873 anak-anak, 1.023 perempuan. Sementara itu lebih 15.000 penduduk Palestina lainnya mengalami luka-luka dan lebih satu jiwa penduduk Palestina telah menjadi pengungsi di sejumlah tempat di Jalur Gaza.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir