Ramallah, SPNA – Menteri Kesehatan Palestina melaporkan bahwa seluruh fasilitas kesehatan di Gaza lumpuh total akibat serangan Israel.

Dalam konferensi pers di Gedung Pusat Kemenkes Palestina di Ramallah, Mai Al-Kaila mengatakan bahwa 15 dari 35 rumah sakit telah berhenti beroperasi akibat serangan udara Israel yang tak kenal henti.

Selain itu sejumlah rumah sakit di Gaza juuga menghadapi ancaman setiap hari.  Israel memerintahkan mereka untuk melakukan evakuasi dan melakukan pengeboman terhadap wilayah sekitar rumah sakit.

“Beberapa rumah sakit tak lagi mampu menampung pasien karena kekurangan peralatan medis dan obat-obatan. Seluruh unit kini sudah penuh total. Sebagian pasien bahkan terpaksa diletakkan di atas lantai, ‘’ terangnya.

Dia menambahkan bahwa para dokter dan pasien dalam kondisi tertekan. “Paramedis yang aktif saat ini hanya mampu memenuhi 30-35% dari tuntutan tugas menangani pasien, hal ini disebabkan karena mereka tak bisa mengakses jalanan menuju ke sejumlah fasilitas kesehatan yang tersebar di Gaza akibat serangan roket Israel yang menghancurkan jalan.”

“Selain itu mereka juga menghadapi tekanan mental setelah mereka dan keluarga juga menjadi sasaran serangan Israel.”

Sampai saat ini sebanyak 65 paramedis gugur dan ratusan lainnya luka-luka, sementara itu 25 mobil ambulans rusak berat dan tidak lagi dapat beroperasi.

(T.RS/S:Maannews)