WFP: Jalur Gaza Butuh 40 Truk Bantuan Setiap Hari

Sebelumnya, Jalur Gaza menerima sekitar 500 truk makanan dan pasokan lainnya setiap hari sebelum 7 Oktober, termasuk 45 truk bahan bakar untuk mengoperasikan mobil di Jalur Gaza, pabrik desalinasi air, dan toko roti.

BY 4adminEdited Sun,29 Oct 2023,12:03 AM

Gaza, SPNA - Program Pangan Dunia PBB (WFP), pada Sabtu (28/10/2023), menekankan adanya kebutuhan mendesak pada saat ini untuk melipatgandakan pengiriman truk bantuan ke Jalur Gaza setiap hari sebanyak 10 kali lipat.

Pada saat ini Jalur Gaza membutuhkan 40 truk bantuan per hari, bukan hanya 4 truk, untuk memenuhi kebutuhan pangan 2,2 juta penduduk Palestina di Jalur Gaza dalam dua bulan ke depan.

Hingga Jumat sore (27/10/2023), jumlah truk bantuan yang masuk ke Jalur Gaza dari Mesir melalui penyeberangan Rafah sejak awal perang Israel di Jalur Gaza telah mencapai 84 truk (rata-rata 4 truk per hari). Sementara itu, stok bahan bakar sudah habis dan sampai saat ini belum diperbolehkan masuk.

WFP memperingatkan dalam sebuah pernyataan bahwa kondisi bencana yang dihadapi jutaan penduduk Palestina di Jalur Gaza mungkin memburuk karena kekurangan bahan bakar yang cukup parah, yang mengancam berhentinya bantuan penyaluran pangan dan operasi bantuan lainnya di Jalur Gaza.

WFP menekankan bahwa tanpa pasokan bahan bakar tambahan toko-toko roti yang bekerja sama dengan WFP Dunia tidak akan mampu memproduksi roti.

“Jika toko-toko ini berhenti bekerja, ini akan menjadi hal yang menyakitkan bagi ribuan keluarga,” kata WFP.

Salah satu pengungsi Palestina di sekolah UNRWA di Jalur Gaza mengatakan bahwa satu potong roti dibagikan kepada mereka setiap hari untuk setiap orang, akibat penurunan produksi dari beberapa toko roti yang masih beroperasi setelah pemboman di kawasan pemukiman penduduk. Ia menambahkan bahwa kepala keluarga terpaksa mengantri hingga 10 jam hanya untuk mendapatkan beberapa potong roti dan seringkali mereka kembali tanpa roti karena kehabisan roti akibat banyaknya pengungsi.

WFP menekankan bahwa penduduk Jalur Gaza membutuhkan bantuan yang diberikan secara terus menerus dan sesuai dengan kebutuhan yang sangat besar untuk meringankan penderitaan.

WFP mencontohkan bahwa bahan bakar tidak hanya diperlukan untuk toko roti, tetapi juga untuk truk yang menerima dan mengantarkan pasokan makanan yang masuk melalui penyeberangan Rafah. WFP juga menyebutkan bahwa bahan bakar juga sangat penting bagi rumah sakit, pompa air, dan pabrik desalinasi air.

Sebelumnya, Jalur Gaza menerima sekitar 500 truk makanan dan pasokan lainnya setiap hari sebelum 7 Oktober, termasuk 45 truk bahan bakar untuk mengoperasikan mobil di Jalur Gaza, pabrik desalinasi air, dan toko roti.

Ketika kebutuhan meningkat, WFP meninjau kebutuhan pendanaan dan memperkirakan bahwa Jalur Gaza akan membutuhkan setidaknya 100 juta dolar Amerika selama 90 hari ke depan untuk terus menanggulangi kondisi darurat.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, hingga pada Minggu (29/10), sebanyak lebih 8.000 penduduk Palestina meninggal dunia dalam serangan udara militer pendudukan Israel, termasuk di antaranya 3.200 anak-anak. Sementara itu, sekitar 20.000 penduduk Palestina mengalami luka-luka dan lebih 1000 orang masih hilang di bawah reruntuhan bangunan.

(T.FJ/S: Aljazeera)

leave a reply
Posting terakhir