Paris, SPNA – 330 pengacara dari berbagai negara dan agama bekerjasama membawa Israel ke meja hijau atas pelanggaran yang mereka lakukan terhadap rakyat Palestina.
Dilansir Rt Arabic (15/11/2023), Pengacara senior Perancis, Gilles Devers akan membentuk “pasukan” pengacara dalam 10 hari mendatang.
Devers mengatakan bahwa sampai saat ini sebanyak 300 pengacara ikut berpartisipasi, namun jumlah tersebut bisa bertambah menjadi 3000. ”Pintu masih terbuka agar semua dapat berpartisipasi sebagai saksi atas kejahatan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.
“Atas nama asosiasi pengacara, kami menyampaikan laporan genosida terhadap rakyat Palestina ke Pengadilan Internasional. Permasalahan Palestina akan terus menjadi perhatian hukum baik di pengadian nasional atau internasional.”
Devers yang merupakan salah satu pengacara yang paling dihormati di Perancis mengancam pemerintah Israel dengan “masa depan yang kelam”.
“Kalian (rakyat Palestina) tak ada satupun yang membela kalian, namun sekarang kalian memiliki pasukan di Pengadilan Nasional dan Internasional,’’ ujar Devers kepada rakyat Palestina.
Sementara itu, Kedutaan Perancis di Timur Tengah menyayangkan sikap Emanuel Macron yang justru berbalik membela Israel, mereka khwatir jika sikap Presiden Perancis itu dapat mengancam kepentingan Perancis di Timur Tengah.
(T.RS/S:RtArabic)