Gaza, SPNA - Kantor pemerintah Palestina di Jalur Gaza, pada Rabu (15/11/2023), menyatakan bahwa Israel melakukan pembantaian baru di kawasan Al-Sabra di Jalur Gaza Tengah. Pesawat tempur Israel menyerang sebuah masjid di Al-Sabra, yang menyebabkan sebanyak 50 penduduk Palestina meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Pesawat tempur Israel juga menyerang kawasan Nuseirat di Jalur Gaza Tengah yang menyebabkan tiga penduduk sipil meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Kantor pemerintah Palestina menyebut selama 40 hari, sejak 7 Oktober hingga saat ini, Israel masih membombardir Jalur Gaza, di mana mereka menyerang apa saja, mulai dari kompleks pemukiman penduduk sipil, gedung pemerintah, tempat ibadah, sekolah, hingga rumah sakit.
Kantor pemerintah Palestina menambahkan bahwa Israel melakukan 1.200 pembantaian di Jalur Gaza dan menghancurkan 95 kantor pemerintah dalam serangan Israel di Jalur Gaza, serta sekitar 25 rumah sakit dan 52 pusat kesehatan yang tidak berfungsi di Gaza. Hingga saat ini Israel masih melarang masuknya bahan bakar yang membuat berbagai fasilitas kesehatan tidak berfungsi.
Kantor pemerintah Palestina di Jalur Gaza menyebut serangan Israel telah menyebabkan sekitar 11.300 penduduk Palestina meninggal dunia, termasuk di antaranya 4.650 anak-anak dan 3.145 perempuan. Serangan keji tersebut juga membuat 29.200 penduduk Palestina lainnya mengalami luka-luka, di mana 70 persen di antaranya adalah anak-anak dan Perempuan.
(T.FJ/S: Alquds)
