Israel Tangkap 47 Penduduk Sipil Palestina di Tepi Barat, Total 2.800 Ditangkap Sejak 7 Oktober

Berdasarkan data dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), sebanyak 183 penduduk Palestina dibunuh oleh tentara Israel di Tepi Barat, termasuk di antaranya 47 anak-anak. Sementara itu, sebanyak delapan penduduk Palestina, termasuk satu anak, dibunuh oleh pemukim teroris Israel di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober.

BY 4adminEdited Sat,18 Nov 2023,10:36 AM

Yerusalem, SPNA - Komisi Tahanan Palestina, pada Jumat (17/11/2023), mengumumkan bahwa tentara Israel menangkap 47 penduduk sipil Palestina, sehingga jumlah total penduduk Palestina di Tepi Barat yang ditahan Israel menjadi 2.800 orang sejak 7 Oktober.

“Pasukan Israel menangkap setidaknya 47 penduduk sipil Palestina antara Kamis malam hingga Jumat dini hari, dari sejumlah kota di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur,” kata Komisi Tahanan Palestina.

Zionis Israel telah meningkatkan serangan militer dan operasi penangkapan di berbagai kota dan desa-desa Palestina Tepi Barat dan Yerusalem sejak tanggal 7 Oktober lalu, di mana sekitar 2.800 penduduk Palestina ditangkap, termasuk di antaranya para perempuan.

Kejahatan dan kekerasan yang dilakukan zionis Israel di Tepi Barat meningkat sejak 7 Oktober lalu. Berdasarkan data dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), sebanyak 183 penduduk Palestina dibunuh oleh tentara Israel di Tepi Barat, termasuk di antaranya 47 anak-anak. Sementara itu, sebanyak delapan penduduk Palestina, termasuk satu anak, dibunuh oleh pemukim teroris Israel di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober.

Sementara itu, hingga pada hari ke-42 perang di Jalur Gaza, Israel masih terus melakukan pemboman intensif di beberapa lokasi di Jalur Gaza. Militer pendudukan Israel menyerang dan menargetkan apa saja, khususnya rumah sakit, yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka pada penduduk sipil. Kantor media pemerintah Palestina di Jalur Gaza menyebutkan bahwa tentara Israel telah menjatuhkan lebih 32.000 ton bahan peledak atau lebih 13.000 bom sejak 7 Oktober lalu.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, hingga pada Jumat (17/11/2023), sebanyak lebih 12.000 penduduk Palestina meninggal dunia dalam serangan udara militer pendudukan Israel, termasuk di antaranya 5.000 anak-anak dan 3.300 perempuan. Sementara itu, lebih 30.000 orang mengalami luka-luka, di mana 75 persen merupakan anak-anak dan perempuan. Ribuan penduduk Palestina lainnya masih hilang di dalam reruntuhan akibat serangan bom Israel.

(T.FJ/S: Aljazeera, Anadolu)

leave a reply
Posting terakhir