Gaza, SPNA – Pejuang Palestina, Kamis (30/11/2023), mengumumkan bahwa kesepatan perpanjangan gencatan senjata telah tercapai untuk 24 jam lainnya. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Hamas, Kamis pagi, beberapa menit sebelum masa gencatan sebelumnya (yang telah berjalan selama 6 hari) habis.

Artinya kedua belah pihak akan menghentikan serangan paling tidak sampai besok pagi Jumat (01/12/2023).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majid bin Muhammad Al-Anshariy, mengatakan bahwa kesepakatan terjalin sesui dengan poin-poin sebelumnya. Yaitu mengehentikan serangan dan membuka akses total bagi bantuan kemanusiaan.

Seperti dikutip dari media resmi Qatar, QNA, Majid menyatakan bahwa usaha untuk tercapainya gencatan senjata permanen terus diusakan.

Kesepakatan gencatan senjata sementara berhasil dicapai atas usaha negosiasi bersama yang dilakukan oleh Qatar, Mesir dan Amerika Serikat. Kedua belah pihak yang berkonflik bersedia menahan serangan selama empat hari terhitung dari Jumat (24/11/2023). Kemudian kesepakatan lainnya tercapai menjadi enam hari.

Perang Israel-Pejuang Palestina sejak 7 Oktober lalu telah memakan korban sebanyak 15.000 jiwa di pihak Palestina dan 1.200 jiwa di pihak Israel.

(T.HN/S: Palinfo)