Gaza, SPNA - Bulan Sabit Merah Palestina, pada Jumat (01/11/2023), mengumumkan bahwa tentara Israel melarang truk bantuan masuk dari Mesir melalui penyeberangan Rafah.
“Otoritas pendudukan Israel memberi tahu asosiasi, organisasi, dan semua lembaga yang beroperasi di penyeberangan Rafah, pelarangan masuk truk bantuan dari Mesir ke Jalur Gaza, mulai hari Jumat, sampai adanya pemberitahuan lebih lanjut. Mereka memberitahu bahwa penyeberangan harus dikosongkan dari truk-truk bantuan kepada penduduk Palestina sesegera mungkin,” kata Bulan Sabit Merah Palestina.
Bulan Sabit Merah Palestina menekankan bahwa keputusan pelarangan pengiriman bantuan ini hanya membuat penduduk sipil di Jalur Gaza tambah menderita, di saat serangan pemboman terus terjadi.
“Ini meningkatkan besarnya tantangan yang dihadapi organisasi kemanusiaan dan bantuan dalam meringankan penderitaan penduduk Gaza akibat agresi (Israel) yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza,” sebut Bulan Sabit Merah Palestina.
Pada hari Jumat, tentara Israel secara resmi mengumumkan serangan baru di Jalur Gaza, setelah selesai gencatan senjata tujuh hari. Sementara itu, kantor media pemerintah Palestina di Jalur Gaza menyebutkan bahwa tentara Israel melakukan pengeboman di sejumlah wilayah di Jalur Gaza. Palestina meminta pertanggungjawaban komunitas internasional atas berlanjutnya perang.
(T.FJ/S: RT Arabic)
