15.207 Penduduk Palestina Meninggal Dunia Dibantai Israel di Jalur Gaza

Ashraf Al-Qudra menekankan bahwa tidak ada tempat yang aman di seluruh Jalur Gaza, Israel membombardir semua kawasan di Jalur Gaza, termasuk sekolan dan rumah sakit. Ia menyataan bahwa Israel dengan sengaja menyerang 130 pusat kesehatan dan membuat 20 rumah sakit tidak dapat beroperasi lagi.

BY 4adminEdited Sun,03 Dec 2023,10:35 AM
[Warga Gaza mencari korban dari keluarga al-Muqayed yang tertimbun di bawah puing-puing reruntuhan di Jalur Gaza tengah, 17 Oktober. REUTERS/Mohammed Fayq Abu Mostafa]

Gaza, SPNA - Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Ashraf Al-Qudra, pada Sabtu (02/12//2023), membenarkan bahwa jumlah korban jiwa akibat agresi Israel di Jalur Gaza sejak awal meningkat menjadi 15.207 orang. Sementara itu, sebanyak 40.652 penduduk Palestina lainnya di Jalur Gaza mengalami luka-luka.

Ashraf Al-Qudra menyebutkan bahwa sekitar 70 persen korban jiwa akibat pembantaian yang dilakukan Israel merupakan anak-anak dan perempuan. Ia juga menyebutkan bahwa sebanyak 280 petugas kesehatan meninggal dunia di berbagai wilayah Jalur Gaza.

Ashraf Al-Qudra menyebutkan bahwa Zionis Israel secara sengaja menargetkan pusat kesehatan dan rumah sakit agar tidak berfungsi dan tidak dapat merawat korban luka. Israel menangkap 31 petugas kesehatan, menginterogasi, dan menyiksa mereka.

Ashraf Al-Qudra menekankan bahwa tidak ada tempat yang aman di seluruh Jalur Gaza, Israel membombardir semua kawasan di Jalur Gaza, termasuk sekolan dan rumah sakit. Ia menyataan bahwa Israel dengan sengaja menyerang 130 pusat kesehatan dan membuat 20 rumah sakit tidak dapat beroperasi lagi.

Ashraf Al-Qudra menekankan bahwa berbagai rumah sakit di Jalur Gaza telah kehilangan kemampuan untuk merawat korban luka-luka, di mana ratusan korban luka-luka terpaksa dirawat di lapangan.

“Selama gencatan senjata, Israel membatasi masuknya bantuan dan bahan bakar ke rumah sakit. Setiap hari, banyak korban luka-luka meninggal dunia akibat kurangnya perawatan di rumah sakit di Gaza,” kata Ashraf Al-Qudra.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Dibantai Israel, 41 Orang dari Satu Keluarga Meninggal di Kota Gaza

Al-Jazeera mendokumentasikan upaya pencarian korban di bawah reruntuhan rumah keluarga Burai dekat Rumah Sakit Al-Yemen Al-Saeed di Kamp Jabalia di Jalur Gaza. Petugas pertahanan sipil (Tim SAR) menemukan 40 orang di dalam sebuah rumah telah hancur berkeping-keping. Jenazah mereka dikumpulkan dalam selimut dan potongan kain.