Bantai Satu Keluarga, Israel Bunuh 15 Orang dalam Serangan Pemboman di Utara Jalur Gaza

Jumlah korban jiwa akibat pemboman dan agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober bertambah menjadi 15.523 orang, di mana sebanyak 70 persen korban jiwa merupakan anak-anak dan perempuan. Sementara itu sebanyak 41.316 penduduk Palestina lainnya mengalami luka-luka. Sebanyak 281 petugas kesehatan meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

BY 4adminEdited Thu,07 Dec 2023,12:42 PM

Gaza, SPNA - Sebanyak lebih dari 15 penduduk sipil Palestina meninggal dunia, pada Senin (04/12/2023), akibat pesawat tempur Israel membom sejumlah rumah milik keluarga Al-Najjar di Jabalia Al-Balad, utara Jalur Gaza.

Daerah di sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan di utara Jalur Gaza menjadi sasaran pemboman terus menerus Israel. Sementara sejumlah rumah penduduk Palestina di sekitar rumah sakit menjadi sasaran selama beberapa jam terakhir.

Di Selatan Jalur Gaza, pesawat Israel melancarkan serangkaian serangan pemboman yang menargetkan kota Khan Yunis dan Deir Al-Balah di selatan Jalur Gaza.

Militer Israel terus menerus melakukan penembakan artileri sepanjang malam dan hingga saat ini di wilayah timur, tenggara dan utara Khan Yunis, bersamaan dengan serangan pemboman yang dilakukan oleh pesawat tempur.

Pesawat Israel juga melakukan pemboman di kota Bani Suhaila, sebelah timur Khan Yunis. Para dokter dan pasien di Rumah Sakit Darrusslam di Khan Yunis mengumumkan bantuan permohonan penyelamatan setelah Israel melakukan pemboman besar-besaran di sekitarnya.

Sementara itu di tengah Jalur Gaza, pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara baru yang menargetkan sejumlah kawasan, termasuk di antaranya kamp Nuseirat.

Selama 24 jam terakhir, Israel melakukan banyak pembantaian di Jalur Gaza, dengan membombardir rumah-rumah penduduk sipil tanpa peringatan sebelumnya.

Jumlah korban jiwa akibat pemboman dan agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober bertambah menjadi 15.523 orang, di mana sebanyak 70 persen korban jiwa merupakan anak-anak dan perempuan. Sementara itu sebanyak 41.316 penduduk Palestina lainnya mengalami luka-luka. Sebanyak 281 petugas kesehatan meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Israel menyerang dan menghancurkan 56 ambulans pada saat bertugas, membunuh dan melukai petugas medis, serta menghancurkan 56 pusat kesehatan. Akibat penghancuran dan kekurangan bahan bakar, 26 rumah sakit dan 46 pusat layanan kesehatan dasar di Jalur Gaza tidak berfungsi.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir