Washington, SPNA – Di hadapan Kongres, Presiden Joe Biden mengatakan pada hari Sabtu (09/12/2023), bahwa mereka telah menyetujui penjualan darurat hampir 14.000 butir amunisi tank senilai lebih dari 106 juta dolar ke Israel ketika Israel mengintensifkan operasi militernya di Jalur Gaza selatan.
Beberapa anggota parlemen dari Partai Demokrat telah menyatakan bahwa usulan bantuan Amerika untuk kepada sekutunya Israel di Timur Tengah bergantung pada langkah-langkah pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengurangi korban sipil di Gaza selama perang dengan Hamas.
Mengenai alasan di balik penjualan tersebut, Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan bahwa "ada keadaan darurat yang memerlukan penjualan segera" amunisi tersebut demi kepentingan keamanan nasional AS.
Sementara itu, 300 warga sipili Palestina di Gaza meninggal dunia akibat serangan Israel pada Minggu (10/12/2023) kemarin.
Pertempuran sengit terjadi sepanjang malam hingga Minggu siang, dengan fokus utama di wilayah Khan Younis.
Kondisi ini disebutkan telah meningkatkan kamarahan dunia internasional. Sejumlah lembaga PBB yang beriperasi di Gaza menyebutkan bahwa tidak ada tempat yang aman di Gaza saat ini.
(T.HN/S: Arkansasonline)