Beirut, SPNA - Sejumlah sumber Israel, sebagaimana dilansir RT Arabic, pada Senin (11/12/2023), melaporkan bahwa sejumlah rudal diluncurkan dari selatan Lebanon dan menghantam beberapa rumah di pemukiman Metula di utara Israel.
“Tiga hingga lima rudal anti-tank diluncurkan dari selatan Lebanon dan menghantam 15 rumah di kota perbatasan. Salah satu rumah hancur total," kata ketua dewan pemukiman Metula.
Pada Senin, Hizbullah Lebanon mengumumkan bahwa pihaknya telah menyerang beberapa tentara Israel dan lokasi yang menghadap ke selatan Lebanon. Pernyataan ini membenarkan adanya serangan langsung yang diluncurkan dari wilayah selatan Lebanon.
Pada Minggu, Hizbullah juga mengkonfirmasi pada bahwa pihaknya telah menyerang sejumlah situs militer Israel dan konsentrasi tentara di dekat perbatasan Lebanon, yang menyebabkan jatuhnya korban di pihak Israel. Sementara itu, pada hari Senin, tentara Israel menyerang beberapa daerah di selatan Lebanon.
Sejak dimulainya serangan Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober, perbatasan Lebanon dan Israel telah menyaksikan ketegangan dan saling serang antara tentara Israel dan Hizbullah.
Sementara itu, Israel hingga saat ini masih terus membombardir dan melancarkan serangan darat di Jalur Gaza. Kementerian Dalam Negeri Palestina di Jalur Gaza, pada Minggu (10/12), mengumumkan bahwa jumlah korban jiwa akibat pemboman Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 17.997 orang dan lebih dari 51.000 lainnya mengalami luka-luka.
Perang di Jalur Gaza telah memasuki hari ke-66. Tentara Israel terus membombardir berbagai kawasan di utara dan selatan Jalur Gaza, di tengah ketakutan internasional akan memburuknya bencana kemanusiaan.
(T.FJ/S: RT Arabic)