Presiden Biden Meminta Mesir Membuka Gerbang Perbatasan

Permintaan ini disampaikan saat memberikan pidato dalam acara perayaan hari Hanukkah Yahudi di Gedung Putih.

BY 4adminEdited Wed,13 Dec 2023,02:42 PM

Washington, SPNA – Meskipun Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di berbagai kesempatan melalui sejumlah pejabat tingginya telah menyatakan penolakan terhadap setiap usaha untuk menggusur warga Palestina Gaza ke wilayah Mesir, namun Presiden Joe Biden menegaskan bahwa dia telah meminta Presiden Mesir, Abdel Fattah As-Sisi, untuk membuka gerbang perbatasannya.

Pernyataan tersebut disampaikan saat memberikan pidato dalam acara perayaan hari Hanukkah Yahudi di Gedung Putih, Selasa (12/12/2023).

Biden membuka pidatonya dengan memberikan sambutan kepada seluruh udangan yang hadir, saat ia berdiri bersebelahan dengan Douglas Emhoff, suami Yahudi dari Wakil Presiden AS Kamala Harris. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para pendeta Yahudi yang telah datang untuk memberkahi gedung putih.

Dalam kontek dukungannya untuk kegiatan invasi Israel ke Gaza, Biden menyebutkan satu persatu apa yang telah dilakukannya untuk mendukung militer yang telah membunuh sebanyak 18.412 orang tersebut. Disambut tepukan tangan dan riuh dari seisi ruangan tamu yang hadir.

Biden menambahkan, “Kami bekerja tanpa lelah demi kembalinya para sandera dengan selamat. Saya pribadi telah menghabiskan sampai 20 jam bersama orang-orang Mesir, Qatar dan Israel untuk menyelamatkan sandera dan memasukkan pasokan bantuan kemanusiaan.”

Sementara itu, di pihak lain, Pemerintah Mesir telah menyampaikan penolakan kerasnya untuk usaha mengungsikan sementara warga Palestina ke wilayah Sinai.

Karena ditakutkan itu akan menjadi tempat pengungsian permanen untuk para pengungsi tersebut, sebagaimana terjadi pada masa-masa sebelumnya. Dimana warga Palestina awalnya diungsikan sementara karena alasan perang, tapi nyatanya mereka tidak pernah bisa kembali ke rumah mereka.

(T.HN/S: Aljazeera)

leave a reply