Gaza, SPNA – Badan perlindungan anak dan perempuan PBB dalam pernyataan terbarunya menyatakan bahwa sebagian besar dari korban invasi Israel ke Gaza adalah anak-anak dan perempuan. Aljazeera melaporkan, hari ini (Kamis, 14/12/2023), menuliskan bahwa besaran angka korban dari anak-anak dan perempuan mencapai 70% dari total korban.
“Telah melampaui jumlah yang pernah kita lihat dalam konflik-konflik baru-baru ini.” Kata Reem Alsalem, pelapor khusus PBB untuk kekerasan terhadap anak dan perempua.
Orang-orang yang bekerja di Gaza “kehabisan kata-kata untuk menggambarkan tingkat penderitaan dan kengerian yang tak terkatakan.” Tambahnya.
“Di neraka ini, menjadi perempuan atau anak-anak Palestina berarti dilucuti dari segala kemanusiaan, martabat, keselamatan atau pertimbangan khusus apa pun yang biasanya diberikan kepada perempuan atau anak-anak di masa damai atau konflik,” katanya.
Setidaknya 18.608 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober. Jumlah korban tewas yang direvisi di Israel mencapai 1.147 orang.
(T.HN/S: Aljazeera)